Tapteng (Antaranews Sumut)- Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menyimpan berbagai keindahan alam yang cukup indah. Mulai dari alam laut, pengunungan, air terjun dan juga kuliner. Keindahan alam ini siap menyambut dan memanjakan siapa saja yang datang berkunjung ke ‘Negeri Wisata Sejuta Pesona’ itu.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terus berupaya untuk memperkenalkan keindahan berbagai objek wisata yang dimilikinya. Satu persatu objek wisata ini terus ditata agar menjadi pusat rujukan bagi para wisatan yang ingin menikmati panorama alam Tapanuli Tengah.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Tengah, Rahmad Jambak yang ditemui ANTARA di ruang kerjanya Senin merekomendasikan, objek-objek wisata yang wajib dikunjungi para wisatan jika datang ke Kabupaten Tapanuli Tengah.

Untuk objek wisata Pantai, Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki tujuh pantai yang ramai dikunjungi. Seperti  Pantai Bosur, Pantai Kahona, Pantai Binasi, Pantai Pandan, Pantai Kade Tigo, Pantai Pulau Pane, dan Pantai Kuta.

“Sebenarnya kita masih memiliki banyak lagi pantai, namun yang tujuh ini sudah sangat familiar bagi kalangan wisatawan. Dan untuk tahun ini kita fokus pembangunan sarana di Pantai Kahona, karena masyarakat sudah menghibahkan lahannya kepada pemerintah. Beragam fasilitas untuk memanjakan wisatawan sudah hampir rampung dikerjakan saat ini,”sebutnya.

Selain di Pantai Kahona, Pantai Kade Tigo juga sedang dibenahi fasilitasnya oleh pemerintah. Rahmad berharap dengan pembenahan yang dilakukan pemerintah, masyarakat semakin terbuka hatinya untuk menghibahkan lahannya agar dapat dibangun pemerintah yang tujuannya meningkatkan penghasilan masyarakat melalui sarana wisata yang ada di daerah itu.

Selain memiliki pantai yang indah, Kabupaten Tapanuli Tengah juga memiliki tujuh air terjun yang sudah dekat dihati wisatawan. Diantaranya, air terjun Tujuh Tingkat, air terjun Aloban Bair, air terjun Golkar, air terjun Aek Nabobar, air terjun Mursala, air terjun Silak-lak air terjun Sihobuk.

Tidak ketinggalan juga ada tujuh pulau yang harus disinggahi kalau datang ke Tapanuli Tengah. Seperti Pulau Putih, Pulau Bakkar, Pulau Mursala, Pulau Situngkus, Pulau Ungge, dan Pulau Raja Janggi.

Diterangkan Rahmad, paket perjalan ke berbagai pulau yang ada di Tapteng telah tersedia. Dimana masyarakat memanfaatkan sarana prasarana transportasi laut untuk melayani wisatawan yang berada dibawah pengawasan Dinas Pariwisata Tapteng.

Sedangkan untuk Wisata Sejarah, Tapteng juga memiliki berbagai tempat bersejarah, salah satunya Makam Mahligai yang sudah dikunjungi Presiden Joko Widodo tahun lalu. Demikian juga dengan Makam Papan Tinggi, sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Oswald Siahaan yang ditandai dengan berdirinya Monumennya di Kecamatan Tapian Nauli, Makam Dr FL Tobing, Batu Lubang, Batu Ping dan beberapa lokasi bersejarah yang ada di Kota Tua Barus.

Melihat pengtingnya sejarah perkembangan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Presiden Jokowi juga meresmikan Tugu Titik Nol pusat peradaban Islam di Nusantara yang berada di Kecamatan Barus.

Untuk dapat menjual kekayaan alam Kabupaten Tapanuli Tengah kepada masyarakat luas, Rahmad mengajak semua lapisan masyarakat khususnya warga Tapteng untuk saling mendukung dalam penataan dan peningkatan pembangunan sarana wisata di Tapanuli Tengah. Demikian juga perhatian dan dukungan dari linstas sektoral sangat menentukan kemajuan dunia Pariwisata Tapteng.

“Kendalah yang kita hadapi saat ini adalah, lokasi objek-objek wisata itu berada di lahan masyarakat. Sehingga Dinas Pariwisata terus melakukan pendekatan kepada masyarakat, agar mau menghibahkan lahannya untuk dibangun pemerintah. Karena peraturan tidak menginjikan pemerintah membangun di lahan milik masyarakat. Kendala inilah yang sering kita hadapi di lapangan sembari terus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar semakin menyadari betapa bermanfaatnya kehadiran wisatawan,”katanya.

Dari berbagai keindahan objek wisata yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah, tidak salah jika tempat ini dijuluki ‘Hidden Paradise in Central Tapanuli’ (Surga Tersembunyi di Tapanuli Tengah).

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018