Medan (Antaranews Sumut) - Festival Pesona Lokal yang digelar di Istana Maimun, Medan, Provinsi Sumatera Utara, diharapkan dapat masuk ke dalam kalender pariwisata.
"Karena kegiatan tersebut, diyakini dapat memajukan pariwisata di Kota Medan," kata Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin, dalam sambutannya pada pembukaan Festival Pesona Lokal, di Medan, Minggu.
Festival Pesona Lokal itu, menurut dia, mempunyai pengaruh dan perkembangan pariwisata di Kota Medan.
Melalui perhelatan ini, dapat melestarikan segala budaya yang ada di Kota Medan.
"Saya bangga dan puas dengan penyelenggaraan Festival Pesona Lokal, serta masyarakat sangat antusias.Dan tahun depan agar dilaksanakan dengan cukup meriah," kata Wali kota Medan itu.
Sementara itu, kegiatan Festival Pesona Lokal tersebut, juga dimeriahkan dengan tarian Ahoi merupakan koloborasi seni dan musik melayu, serta gerakan dan olah raga.
Selain itu, lomba karnaval budaya, fashion show batik Medan, mobil antik, becak bermotor, komunitas sepeda ontel, mobil hias.
Bahkan, seluruh peserta harus mengenakan pakaian tradisionil dari berbagai etnis yang ada di Kota Medan.
Kemudian, dimeriahkan dengan Tarian Perang dan "Fahombo Batu" (Lompat Batu) dari Pulau Nias, pertunjukkan musik kecapi, dan penampilan Tarian 1.000 Tangan, serta kegiatan lainnya.
Festival Pesona lokal ini, juga diperlombakan di 9 kota lainnya di Indonesia seperti Kota DKI Jakarta, Bandung, Solo, Makassar, Malang, Pontianak, Balikpapan, Bali dan Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Karena kegiatan tersebut, diyakini dapat memajukan pariwisata di Kota Medan," kata Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin, dalam sambutannya pada pembukaan Festival Pesona Lokal, di Medan, Minggu.
Festival Pesona Lokal itu, menurut dia, mempunyai pengaruh dan perkembangan pariwisata di Kota Medan.
Melalui perhelatan ini, dapat melestarikan segala budaya yang ada di Kota Medan.
"Saya bangga dan puas dengan penyelenggaraan Festival Pesona Lokal, serta masyarakat sangat antusias.Dan tahun depan agar dilaksanakan dengan cukup meriah," kata Wali kota Medan itu.
Sementara itu, kegiatan Festival Pesona Lokal tersebut, juga dimeriahkan dengan tarian Ahoi merupakan koloborasi seni dan musik melayu, serta gerakan dan olah raga.
Selain itu, lomba karnaval budaya, fashion show batik Medan, mobil antik, becak bermotor, komunitas sepeda ontel, mobil hias.
Bahkan, seluruh peserta harus mengenakan pakaian tradisionil dari berbagai etnis yang ada di Kota Medan.
Kemudian, dimeriahkan dengan Tarian Perang dan "Fahombo Batu" (Lompat Batu) dari Pulau Nias, pertunjukkan musik kecapi, dan penampilan Tarian 1.000 Tangan, serta kegiatan lainnya.
Festival Pesona lokal ini, juga diperlombakan di 9 kota lainnya di Indonesia seperti Kota DKI Jakarta, Bandung, Solo, Makassar, Malang, Pontianak, Balikpapan, Bali dan Kota Medan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018