Panyabungan (Antaranews Sumut) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tinjau lokasi banjir bandang Desa Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal, Senin (15/10).
Dalam peninjauan ini Gubsu juga didampingi oleh Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara dan beberapa pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumut, Dandim, 0212 TS, Kapolres Madina, AKBP. Irsan Sinuhaji, S. IK. SH. MH serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Madina.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dihadapan para pengungsi di Kelurahan Hutagodang menawarkan pemindahan lokasi perkampungan Desa Muara Saladi ketempat yang lebih aman yang kebetulan tidak jauh dari desa itu.
Para pengungsi yang berada di tempat penampungan tersebut menerima solusi yang diberikan oleh Gubsu.
"Saya minta Bupati, Kapolres Dandim dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk menyiapkan lokasi untuk perkampungan warga korban banjir ini," katanya.
Selain itu dalam kunjungannya ini Gubsu juga memberikan bantuan berupa sembako dan perlengkapan sekolah serta pakaian muslim kepada anak sekolah dan warga korban banjir.
Dihadapan para pengungsi Gubsu juga meminta agar anak-anak sekolah yang terkena dampak banjir agar secepatnya kembali bersekolah lagi seperti biasanya.
"Di Desa Simpang Duhu ada sekolah untuk sementara anak-anak sekolah disana," pintanya.
Gubsu juga merasa prihatin atas musibah yang melanda desa itu. Meskipun begitu masyarakat diajak agar tidak terlarut dalam musibah yang melanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam peninjauan ini Gubsu juga didampingi oleh Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara dan beberapa pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumut, Dandim, 0212 TS, Kapolres Madina, AKBP. Irsan Sinuhaji, S. IK. SH. MH serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Madina.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dihadapan para pengungsi di Kelurahan Hutagodang menawarkan pemindahan lokasi perkampungan Desa Muara Saladi ketempat yang lebih aman yang kebetulan tidak jauh dari desa itu.
Para pengungsi yang berada di tempat penampungan tersebut menerima solusi yang diberikan oleh Gubsu.
"Saya minta Bupati, Kapolres Dandim dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk menyiapkan lokasi untuk perkampungan warga korban banjir ini," katanya.
Selain itu dalam kunjungannya ini Gubsu juga memberikan bantuan berupa sembako dan perlengkapan sekolah serta pakaian muslim kepada anak sekolah dan warga korban banjir.
Dihadapan para pengungsi Gubsu juga meminta agar anak-anak sekolah yang terkena dampak banjir agar secepatnya kembali bersekolah lagi seperti biasanya.
"Di Desa Simpang Duhu ada sekolah untuk sementara anak-anak sekolah disana," pintanya.
Gubsu juga merasa prihatin atas musibah yang melanda desa itu. Meskipun begitu masyarakat diajak agar tidak terlarut dalam musibah yang melanda.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018