Tarutung (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berharap, kain tenunan ulos hasil karya tangan penenun di wilayah itu mampu menjadi primadona dan diminati para penggiat kain tenun nusantara, hingga mancanegara.

"Saya harapkan 'ulos tonun' (kain tenun ulos) Tapanuli Utara menjadi primadona," ujar Nikson saat membuka secara resmi kegiatan pameran tenun nusantara sebagai rangkaian festival tenun nusantara 2018, di lantai dasar Sopo Partukkoan Tarutung, Sabtu.

Disebutkan, ungkapan harapan tersebut akan didukung dengan perhatian pemerintah dalam membenahi kemampuan penenun melalui kegiatan bimtek, dan studi banding bagi penenun ulos.

"Budaya batak yang telah mengakar terutama dalam hal bertenun ulos sangat terlihat jelas melalui banyaknya penyebaran komunitas pengerajinnya," sebutnya.

Nikson juga berharap agar pengerajin dibawah binaan Dekranasda, mampu membaca keinginan pasar sebagai modal untuk mampu bersaing.

Demi upaya untuk lebih mengangkat kesejahteraan penenun, Nikson menyebutkan, pihaknya sedang menggodok regulasi agar ASN maupun kalangan pelajar dapat menyerap penggunaan kain ulos sebagai bahan seragam.

Kegiatan pameran sebagai rangkaian agenda FTN 2018 besutan Kemendiknas melalui plafform Indonesiana yang bekerjasama dengan Pemkab dan Dekranasda Taput itu, turut dihadiri Kapolres AKBP Horas Marasi Silaen, Dandim 0210 Letkol Ryco Siagian.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018