Samosir,  (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengikuti pameran di pertemuan tahunan (Annual Meeting) IMF dengan Bank Dunia 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.
     
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Jumat, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah yang menghunjuk Kabupaten Samosir mengisi satu dari enam anjungan kabupaten/kota.
     
Kain khas etnik Batak, ulos  yang ditampilkan mendapat perhatian dari peserta yang berasal dari mancanegara.
     
"Terspesial ulos yang diproduksi dari 'Negeri Indah Kepingan Surga', tentulah menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi masyarakat Samosir," katanya.
     
Ulos merupakan kain tenun khas Batak berbentuk selendang sebagai warisan budaya leluhur nenek moyang bangsa Batak.
     
Kain selendang itu merupakan benda sakral serta simbol restu, kasih sayang dan persatuan bagi masyarakat Batak.
     
Bupati mengatakan, saatnya ulos menjadi produk unggulan Indonesia, karena memiliki keunikan, makna  dan energi dibalik simbol ulos tersebut. 
     
Untuk itu, seluruh elemen masyarakat diajak melestarikan dan mendukung seni budaya daerah dalam peranannya dipergaulan antar bangsa. ***1***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018