Sibolga (Antaranews Sumut)-Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama dengan Prof DR. Harun Lubis ahli ginjal meresmikan gedung baru hemodialisis (ruangan cuci darah) milik RSU FL Tobing Sibolga, Kamis. Keberadaan ruangan hemodialisis atas kerjasama operasional antara pihak RSU FL Tobing dengan PT Tirta Medika Jaya yang menyediakan mesin cuci darah serta fasilitas ruangan.

Direktur RSU FL Tobing Sibolga dr Masrip Sarumpaet dalam laporannya mengatakan, jumlah mesin hemodialisis di RSU Sibolga saat ini sebanyak 10 unit dengan jumlah pasien cuci darah sebanyak 21 orang.

“Semua mesin hemodialisis ini dalam kondisi baru yang disediakan oleh pihak ketiga dari PT Tira Medika Jaya termasuk penyediaan ruangan cuci darah dan fasilitasnya yang akan diresmikan hari ini. Kiranya dengan kerjasama yang saling menguntungkan ini semakin meningkatkan pelayanan RSU FL Tobing Sibolga dalam melayani masyarakat melalui cuci darah,”katanya Kamis.

Sementara itu Prof DR Harun selaku ahli ginjal yang turut hadir dalam acara launching itu menegaskan, bahwa penderita penyakit ginjal tidak perlu putus asa, karena masih ada cara untuk menolong dengan mengunakan pelayanan kepada penderita ginjal dengan cara hemodialisis.

“Selamat kepada RSU FL Tobing yang sudah memiliki 10 mesin hemodialisis dengan kehadiran mesin ini semakin meningkatkan pelayanan rumah sakit ini kepada masyarakat,”ujarnya.

Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam arahannya meminta kepada pihak ketiga  PT Tirta Medika Jaya agar menambah 5 mesin lagi mesin hemodialisis. Karena melihat dari fasilitas bangunan memadahi untuk menampung 15 mesin suci.

“Kenapa saya meminta penambahan mesin cuci darah ini sebanyak lima lagi, karena penyakit gagal ginjal sudah menjadi penyakit umum sekarang ini. Jumlah pasien setiap tahunnya mengalami peningkatan. Jadi kalau zaman dulu penyakit ginjal atau cuci darah ini adalah penyakit orang kaya atau pejabat namun sekarang orang kampung pun sudah banyak yang menderita penyakit ini. Itulah alasan saya meminta penambahan mesin cuci darah ini untuk ditambah demi menyelamatkan para pasien,”pinta Walikota Syarfi Hutauruk.

Menyikapi permintaan Walikota Sibolga, Andreas dari PT Tirta Medika Jaya meyanggupi permintaan tersebut.

“Selagi jumlah pasien memenuhi pasti akan kita tambah,”jawab Andreas.

Launching gedung baru hemodialisis ini ditandai dengan pemasangan alat cimino kepada tiga orang pasien hemodialisis. Sementara itu yang menjadi pasien termuda hemodialisis di RSU FL Tobing berusia 26 tahun dan pasien tertua usia 76 tahun.

Kegiatan ini juga ditandai dengan penyantunan kepada anak yatim oleh pihak RSU FL Tobing yang diserahkan oleh Walikota Kota, Wakil Walikota, Kaporles Sibolga dan Prof DR Harun Lubis.


 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018