Taput (Antaranews Sumut) - Kapoldasu Irjen Agus Andrianto mengajak sinodestan HKBP yang mengikuti 'sinode godang' ke-64 lembaga keagamaan tersebut untuk turut berperan dalam menjaga kekondusifan di tengah kondisi perpolitikan menjelang Pilpres 2019.

"Peran HKBP sangat diperlukan untuk memberikan pencerahan dan kesadaran kepada jemaat supaya jangan mau ditunggangi hingga terpecah belah oleh kepentingan politik pihak tertentu," terang Irjen Agus, saat menghadiri sinode godang HKBP di Seminarium Sipoholon, Taput, Kamis.

Menurutnya, kondisi di tahun politik sekarang ini harus mampu disikapi bersama dengan saling menjaga kekondusifan dan jangan mau terpecah belah oleh kepentingan politik pihak tertentu.

"Kita jangan mau ditunggangi, dan jangan mau diadu domba. Sebab kita ini manusia dan bukan kuda atau domba. Mari kita jaga bersama situasi kamtibnas di Indonesia," ujarnya.

Dikatakan, peran dari tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas dan memperkuat prinsip keagamaan supaya tidak bisa dipecah belah. 

Kehadiran Kapoldasu bersama jajarannya di tengah agenda sinode godang setelah sebelumnya mengunjungi markas Kodim 0210, disambut baik Ephorus HKBP Pdt Darwin Lumbantobing.

"Ini momen penting dan sangat berharga bagi kami. Penjelasan dari Kapolda untuk menjaga keamanan dan kekondusifan dalam situasi menjelang pesta demokrasi ini, kami siap mendukung," sebut Pdt Darwin. 

Ephorus HKBP mengatakan, keanekaragaman suku bangsa dan agama merupakan suatu hal yang harus disyukuri sebagai anugerah Tuhan yang menjadi kebanggaan Indonesia.

"Dari keberagaman yang ada, kita banyak belajar bagaimana kita saling menjaga, memberi dan memupuk persatuan dan kesatuan," jelasnya. 

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018