Medan (Antaranews Sumut) - Sebanyak 100 lebih perusahaan industri dari dalam dan luar negeri ikut dalam Pameran Palm Oil Expo Asia atau Palmex 2018 yang digelar di Medan.

"Selain dari dalam negeri, ada perusahaan dari India, Malaysia, Singapura, Korea, RRT, Australia, Italia, Inggris, Thailand dan Jerman di Palmex  9-11 Oktober,"ujar 
Founder Fireworks Trade Media Group,  Kenny Yong di Medan, Selasa.

Menurut dia, Palmex yang memamerkan produk dan teknologi terkini untuk industri kelapa sawit menjadi waktu tepat bagi pelaku kelapa sawit untuk membeli mesin dan meng-update wawasan akan teknologi terbaru di industri kelapa sawit. 

"Dengan memiliki mesin dengan teknologi tinggi dan terbaru, maka perusahaan akan mampu meningkatkan kinerja serta menjalin hubungan bisnis di antara sesama pelaku industri sawit," katanya.

Kenny Yong menegaskan, Palmex merupakan pameran terbesar untuk industri kelapa sawit di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara yang saat ini telah menjadi referensi teknologi-teknologi terbaru bagi pelaku industri kelapa sawit.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Medan Rudi Zulham Hasibuan mengatakan, Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu pusat perkebunan, pabrik pengolahan, dan produsen kelapa sawit di Indonesia sehingga dinilai tempat yang paling tepat untuk Palmex Indonesia 2018.

Dia berharap, pameran yang menampilkan perkembangan teknologi, peralatan sawit, pupuk, bibit kelapa sawit hingga inovasi di bidang kelapa sawit diharapkan bisa dimanfaatkan pelaku industri sawit di Sumut.

Dengan menggunakan teknologi tinggi, diharapkan Sumut dan semakin menjadi daerah penghasil dan pengekspor sawit.***3***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018