Medan (Antaranews Sumut) - Presiden Joko Widodo minta penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional atau MTQ memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"MTQ bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan umat Islam kepada Al Quran dan kemudian mengamalkannya dengan baik untuk kemaslahatan bangsa,"katanya di Medan, Minggu.

Presiden mengatakan itu dalam acara pembukaan MTQN XXVII di Gedung Serba Guna Astaka Jalan William Iskandar, Medan.

Dia berharap MTQN menjadi sumber kesejukan, memperkuat ukuwah Islam dan harus dituangkan dalam kehidupan sehari - hari.

Dengan cara itu, ujar Presiden,  maka tidak akan ada lagi fitnah, berita hoax dan caci maki hanya karena untuk kepentingan politik dan ego.

"Sebagai umat Islam harus menjaga rasa persaudaraan dan kesatuan, kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia.Semua itu kekuatan dan menjadi energi Indonesia,"katanya.     

Jokowi yang menggunakan pakaian adat Melayu  berwarna merah itu melakukan pemukulan Bedug dan Gondang IX tanda dibukanya acara MTQN XXVII.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan gembira dan bangga Sumut dipercaya sebagai tuan rumah MTQN XVII.

Bagi Sumut, katanya, pelaksanaan MTQN adalah momen dan motivasi untuk kerja keras, ikhtiar untuk memberikan kontribusi terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Sumut yang bermartabat.

Dia menyebutkan, kesukacitaan MTQN bukan hanya dirasakan umat Islam namun dirasakan umat agama lain.

Dia menyebutkan, dalam MTQN di Sumut diikuti 1.555 kafilah dari 34 provinsi.
 
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan pembukaan MTQN di Sumut tertunda sehari karena antusiasme Presiden Jokowi untuk bisa membuka acara itu.

Dia menyebutkan karena manfaat MTQN cukup besar, maka penyelenggaraaan dan hasilnya juga diupayakan semakin berkualitas.

"Pendaftaran dengan 'finger print'  sampai proses penjurian melalui aplikasi digital merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjadikan pelaksanaan dan hasil MTQN berkualitas,"katanya.***4***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018