Taput (Antaranews Sumut) - Calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin menyebutkan, dirinya bersama Capres Joko Widodo akan mewujudkan Indonesia tanpa diskriminasi, dan konflik ideologis.

"Kita harapkan, kita bangun bangsa ini tanpa diskriminasi dan tanpa konflik ideologi," sebut Ma'ruf saat mengunjungi Tarutung Tapanuli Utara, Jumat.

Dikatakan, sebuah hal yang luar biasa saat Jokowi memilih wakilnya dari unsur profesional. Ma'ruf yang mengaku pernah ditanya persoalan usianya menjawab bila dirinya bersedia menjadi cawapres adalah demi memperjuangkan generasi yang akan datang.

"Negara ini bukan hadiah, tapi hasil perjuangan yang direbut dengan perjuangan dan air mata. Negara ini saya namai negara kesepakatan yang dibangun berdasarkan UUD 1945," jelasnya, sembari mengungkapkan bila dirinya baru saja berjiarah ke makam Raja Sisingamangaraja XII di Tobasamosir.

Menurutnya, tidak boleh ada yang merusak, merubah, dan menimbulkan konflik dari kerukunan keberagaman yang ada. Sebab, bila hal tersebut ada, maka dia harus diusir dari Indonesia.

"Indonesia, nantinya, tidak ada lagi disparitas, baik antara pusat dan daerah, antara yang kaya dan yang miskin, yang kuat dan yang lemah. Akan ada kemitraan, bagaimana menguatkan yang lemah, hingga tidak ada lagi daerah yang tertinggal," terangnya.

Harapnya, Indonesia akan tinggal landas di 2024 untuk diwariskan bagi generasi berikutnya yang tanpa diskriminasi, tanpa konflik antar pemeluk agama.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018