Medan (Antaranews Sumut) - Unit Usaha Syariah PT Bank Sinarmas Tbk /Bank Sinarmas optimistis bisa mendapat nasabah tabungan haji dari Sumut lebih banyak karena potensinya cukup besar.
"Unit Syariah Bank Sinarmas sudah menjadi BPS-BPIH (Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji ) dan Sumut dinilai bisa berkontribusi besar dalam perolehan nasabah," ujar Direktur Unit Usaha Syariah Bank Sinarmas, Halim Liem di Medan, Kamis.
Dia mengatakan itu pada acara peluncuran Tabungan Simas Haji di
Pesantrean Al-Kautsar Al Akbar Medan.
Menurut Halim, setelah mendapat kepercayaan menjadi bank yang melayani pendaftaran haji, pihaknya terus bergerak cepat melakukan promosi untuk mendapat nasabah lebih banyak.
"Sumut adalah salah satu wilayah yang dinilai bisa memberi kontribusi besar dalam target nasabah Tabungan Simas Haji, "katanya.
Produk Tabungan Simas Haji diharapkan bisa menjadi solusi bagi para nasabah calon haji di Sumut
yang antara lain memberikan kemudahan dengan bebas biaya administrasi.
Kemudian mendapatkan bagi hasil, dan bertransaksi dengan kartu ATM Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Untuk membimbing disiplin menabung, Unit Usaha Syariah Bank Sinarmas memberikan Tabungan Simas Rencana Haji dengan fitur autodebet persiapan setoran awal BPIH.
Rekening Tabungan Jamaah Haji yang dikhususkan sebagai rekening pembayaran setoran awal dan pelunasan BPIH itu terkoneksi online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT).
"Dengan jaringan cabang yang ada, manajemen berharap penerimaan setoran haji dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Bank Sinarmas," ujar Halim.
Kepala Kantor Kementerian Agama Medan H Al Ahyu mengatakan, dengan semakin banyaknya bank-bank syariah yang menerima setoran BPIH, diharapkan akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin naik haji.
Menurut dia, per tanggal 26 September 2018, daftar tunggu naik haji untuk Kota Medan sebanyak 28.000 orang sehingga diprediksi masa tunggu hingga 16 tahun.
"Bank Sinarmas diharapkan bisa berkontribusi dalam mempermudah melaksanakan niat ibadah haji masyarakat yang terus meningkat termasuk dalam memberikan edukasi kepada calon jamaah,"katanya.
Edukasi khususnya tentang akhlak karena pelaksanaan ibadah haji memerlukan akhlak yang baik.
Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Andiwiana Septonarwanto mengatakan, Bank Sinarmas diharapkan bisa berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi syariah di Sumut.
"Karena meski Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar, tetapi masih di ranking 10 dalam ekonomi syariah,"katanya.
Pimpinan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, KH Syech Ali Akbar Marbun mengapresiasi Bank Sinarmas yang melakukan peluncuran Tabungan Simas Haji di pesantren karena akan mengedukasi para pesantren.
Semakin banyak masyarakat khususnya kalangan anak muda yang mengetahui tabungan haji, maka jumlah calon haji lebih banyak dan bisa dilakukan di umur yang lebih muda.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018