Nias,  (Antaranews Sumut)-Bina Marga Sumatera Utara kembali memperbaiki jalan rusak di kilometer 24, Desa Lalai,  Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias dengan pagu anggaran Rp 2,9 milliar. 
   
 Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Bina Marga  Gunungsitoli Ekuator Daeli di Gunungsitoli, Rabu, mengatakan,  penanganan proyek jalan rusak di lokasi tersebut merupakan untuk yang kedua kali, karena pelaksanaan proyek sebelumnya gagal.
   
 "Kita tidak mau gagal lagi kedua kali, dan saya akan mengawasi dengan ketat pengerjaannya. Proyek yang dikerjakan saat ini adalah pemancangan tembok penahan agar jalan tidak mudah longsir akibat tanah yang labil," katanya.
     
Ia mengaku telah menegur rekanan dan memerintahkan supaya memasang papan proyek secepatnya.
     
Selain itu, dia berjanji tidak main main dalam mengawasi pengerjaan proyek tersebut dan akan bersikap tegas jika ada kesalahan dalam pengerjaan.  
   
 "Kita akan bersikap tegas kepada rekanan apabila main main dalam mengerjakan proyek itu, dan kita sudah perintahkan untuk memasang papan proyek secepatnya," katanya.
     
Sementara pelaksana proyek, Ape, yang ditemui sebelumnya mengakui kewalahan dalam mengerjakan proyek tersebut. 
   
Menurut Ape, kendala yang dialami dilapangan, tidak ada jalan alternatif bagi pengguna jalan selain jalan rusak tersebut. 
   
 "Kita terpaksa menyewa petugas untuk mengatur dan melaksanakan buka tutup jalan, karena tidak ada jalan alternatif lain," keluhnya. 
     
Kendala lain adalah penempatan alat pemancang tiang, karena ponggir jalan rusahk yang akan di dam terlebih dahulu adalah bibir jurang. 
     
Sehingga pemancang tiang harus ditempatkan di badan jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan yang lewat. 
     
"Kalau lagi jam sibuk, pengguna jalan padat, sehingga kita buat sistim buka tutup jalan agar lalu lintas lancat," katanya.***4***
 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018