Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Provinsi Sumatera Utara Basirun melantik Edi Hasibuan menjadi Ketua DPD IPK Kota Tanjungbalai, Sabtu, di gedung Dharma Wanita daerah setempat.
Pelantikan tersebut berdasarkan keputusan DPD IPK Sumatera Utara Nomor SK.132/A/DPD-IPK/SU/IX/2018 tanggal 22 September 2018 tentang Susunan Personalia Pengurus DPD IKP Kota Tanjungbalai Periode 2018-2023, dengan pengurus yakni, Ketua Edi Hasibuan, Sekretaris Merico Sitorus dan Bendahara Ryanda Pratama.
Dalam Sambutannya, Ketua DPD IPK Provinsi Sumatera Utara Basirun diwakili Korda untuk Tanjungbalai mengatakan, kita (IPK) hidup ditengah-tengah masyarakat, jadi jangan ganggu dan meresahkan masyarakat. Akan tetapi, jadikan kehadiran IPK bermanfaat ditengah-tengah masyarakat.
Basirun menekankan, semua kader IPK untuk saling menghargai, menghormati dan saling mendukung, karena apabila sesama kader sudah tidak menghargai, tidak ada gunanya IPK.
"Sesama kader kita harus saling mendukung dan menghormati untuk membesarkan IPK. Jangan loyo setelah dilantik. Konsolidasi sesama kader itu sangat penting, kembangkan organisasi hingga ketingkat basis,” tegas Basirun.
Ketua terpilih Edi Hasibuan mengakui, akan mengembangkan organisasi IPK di Kota Tanjungbalai hingga ketingkat basis sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi.
Edi menyatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan pemetintah, namun apabila kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak terhadap kepentingan masyarakat, maka IPK Kota Tanjungbalai akan tampil sebagai penyeimbang sekaligus siap mengkritik pemerintah daerah.
"Kami akan berupaya mengembangkan organisasi dan bersinergi dengan pemerintah. Akan tetapi, tidak akan segan-segan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat," ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan itu, anggota DPRD Tanjungbalai Syafril Margolang, Wakapolres Tanjungbalai Kompol Taryono Raharja, mewakili Dandim 0208/Asahan, mewakili Dan Lanal Tanjungbalai-Asahan, Ketua DPD KNPI Sumut Indra Mada Ritonga, serta undangan lainnya.***4***(KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pelantikan tersebut berdasarkan keputusan DPD IPK Sumatera Utara Nomor SK.132/A/DPD-IPK/SU/IX/2018 tanggal 22 September 2018 tentang Susunan Personalia Pengurus DPD IKP Kota Tanjungbalai Periode 2018-2023, dengan pengurus yakni, Ketua Edi Hasibuan, Sekretaris Merico Sitorus dan Bendahara Ryanda Pratama.
Dalam Sambutannya, Ketua DPD IPK Provinsi Sumatera Utara Basirun diwakili Korda untuk Tanjungbalai mengatakan, kita (IPK) hidup ditengah-tengah masyarakat, jadi jangan ganggu dan meresahkan masyarakat. Akan tetapi, jadikan kehadiran IPK bermanfaat ditengah-tengah masyarakat.
Basirun menekankan, semua kader IPK untuk saling menghargai, menghormati dan saling mendukung, karena apabila sesama kader sudah tidak menghargai, tidak ada gunanya IPK.
"Sesama kader kita harus saling mendukung dan menghormati untuk membesarkan IPK. Jangan loyo setelah dilantik. Konsolidasi sesama kader itu sangat penting, kembangkan organisasi hingga ketingkat basis,” tegas Basirun.
Ketua terpilih Edi Hasibuan mengakui, akan mengembangkan organisasi IPK di Kota Tanjungbalai hingga ketingkat basis sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi.
Edi menyatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan pemetintah, namun apabila kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak terhadap kepentingan masyarakat, maka IPK Kota Tanjungbalai akan tampil sebagai penyeimbang sekaligus siap mengkritik pemerintah daerah.
"Kami akan berupaya mengembangkan organisasi dan bersinergi dengan pemerintah. Akan tetapi, tidak akan segan-segan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat," ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan itu, anggota DPRD Tanjungbalai Syafril Margolang, Wakapolres Tanjungbalai Kompol Taryono Raharja, mewakili Dandim 0208/Asahan, mewakili Dan Lanal Tanjungbalai-Asahan, Ketua DPD KNPI Sumut Indra Mada Ritonga, serta undangan lainnya.***4***(KR-YWK)
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018