Binjai,  (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, memastikan pembangunan pasar tradisional modern Rambung yang berada di Kecamatan Binjai Selatan, sudah rampung hanya tinggal mengoperasikannya saja lagi.
   
 Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Sabtu, mengatakan kepastian akan dioperasikannya pasar trandisional modern Rambung dalam waktu dekat, dikarenakan proyek termegah itu telah memasuki tahap akhir.
     
Idaham menyebut pada pembangunan tahap akhir itu, pelaksana pekerjaan hanya tinggal melengkapi beberapa sarana dan fasilitas pendukung saja lagi seperti listrik, penerangan, air dan vegetasi.
     
Jika seluruh sarana dan fasilitas tadi sudah tersedia, maka akan kita sewakan setiap kios dan lapak yang tersedia di dalam kepada masyarakat dan pedagang, untuk mereka jadikan sebagai lokasi berjualan.
   
 Wali kota menjelaskan tujuan pembangunan pasar tradisonal modern Rambung, tidak lain demi menjamin pemerataan pembangunan di sektor ekonomi dan menimalisir kemacatan arus lalu-lintas yang kerap terjadi di kawasan inti kota.
     
Dimana bangunannya dibuat dalam bentuk gedung berlantai tiga, lantai satu terdiri dari kios basah dan semi basah, lantai dua kios pakaian, lantai tiga sebagai pusat jajanan.
     
Bangunan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya antara lain, mushala, ruang ATM, pos keamanan, areal parkir, toilet dan eskalator.
     
Pasar dipersiapkan sebagai salah satu ikon Kota Binjai dibangun dengan mengembangkan konsep "Smart Building", yang menggabungkan seni arsitektur tradisional dan modern.
     
Dimana untuk mendukung program anti pemanasan global, pada bagian atap bangunan turut pula dipasang material anti panas dan panel listrik bertenaga surya, dengan kekuatan daya mencapai 100.000 watt.***4***

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018