Langkat, Sumut, 6/9 (Antara) - Sebanyak 320 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengikuti pelatihan pembuatan sabun cair, guna menumbuhkan minat kewirausahaan muda dari kalangan mahasiswa.
Hal itu disampaikan Gusri Hanafi salah seorang tenaga terlatih yang memberikan materi kepada 320 mahasiswa tersebut, di Tanjungpura, Kamis.
Gusri menjelaskan pelatihan pembuatan sabun cair ini diharapkan nantinya akan menumbuhkan minat kaum muda agar bisa mandiri, sekaligus bisa mengdongkrak perrtumbuhan ekonomi dimana mereka berasal.
"Pelatihan ini lebih kepada memperkenalkan proses pembuatan sabun cair yang berfungsi untuk cuci piring, shampoo, cuci pakaian seperti yang ada dipsasaran," katanya.
Ia juga menjelaskan biasanya memberikan pelatihan kemasyarakat per desa yang ada di Kabupaten Langkat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, pelatihan tersebut diadakan secara gratis.
"Pelatihan keberbagai tempat tersebut sebagai bukti kami ingin membangkit kemandirian dikalangan amsyarakat agar tidak tergantung pada pembelian sabun cair, tapi bisa dibuat sendiri," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap perhatian dari Pemkab Langkat, agar pembinaan yang dilakukan terhadap kewirausahaan ini bisa berkembang lagi kepada masyarakat luas, sehingga mereka bisa mengaplikasikan apa yang didapat sekarang ini.
Gusri menyampaikan hal yang sederhana ini sangat bermamfaat dan bisa digunakan sehari-hari, kedepan mereka bisa membuatnya sendiri di rumah.
Disamping itu ingin memberikan pengalaman serta peluang usaha untuk para generasi muda dan nantinya diharapkan mereka juga bisa mandiri, sehingga bisa membiayai kuliahnya sendiri, katanya.
Fuad Rambe salah seorang mahasiswa mengatakan sangat menyambut baik pelatihan yang diberikan untuk kemandirian para mahasiswa dan kedepan kami para mahasiswa bisa mengembangkannya.
"Ini juga bisa menjadi peluang bisnis rumahan untuk membantu keluarga, minimal bisa membuatnya untuk keperluan harian guna membiayai kuliah," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Gusri Hanafi salah seorang tenaga terlatih yang memberikan materi kepada 320 mahasiswa tersebut, di Tanjungpura, Kamis.
Gusri menjelaskan pelatihan pembuatan sabun cair ini diharapkan nantinya akan menumbuhkan minat kaum muda agar bisa mandiri, sekaligus bisa mengdongkrak perrtumbuhan ekonomi dimana mereka berasal.
"Pelatihan ini lebih kepada memperkenalkan proses pembuatan sabun cair yang berfungsi untuk cuci piring, shampoo, cuci pakaian seperti yang ada dipsasaran," katanya.
Ia juga menjelaskan biasanya memberikan pelatihan kemasyarakat per desa yang ada di Kabupaten Langkat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, pelatihan tersebut diadakan secara gratis.
"Pelatihan keberbagai tempat tersebut sebagai bukti kami ingin membangkit kemandirian dikalangan amsyarakat agar tidak tergantung pada pembelian sabun cair, tapi bisa dibuat sendiri," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap perhatian dari Pemkab Langkat, agar pembinaan yang dilakukan terhadap kewirausahaan ini bisa berkembang lagi kepada masyarakat luas, sehingga mereka bisa mengaplikasikan apa yang didapat sekarang ini.
Gusri menyampaikan hal yang sederhana ini sangat bermamfaat dan bisa digunakan sehari-hari, kedepan mereka bisa membuatnya sendiri di rumah.
Disamping itu ingin memberikan pengalaman serta peluang usaha untuk para generasi muda dan nantinya diharapkan mereka juga bisa mandiri, sehingga bisa membiayai kuliahnya sendiri, katanya.
Fuad Rambe salah seorang mahasiswa mengatakan sangat menyambut baik pelatihan yang diberikan untuk kemandirian para mahasiswa dan kedepan kami para mahasiswa bisa mengembangkannya.
"Ini juga bisa menjadi peluang bisnis rumahan untuk membantu keluarga, minimal bisa membuatnya untuk keperluan harian guna membiayai kuliah," katanya.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018