Binjai (Antaranews Sumut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batubara Sumatera Utara, pelajari Pemerintah Kota Binjai, selaku kota cerdas, untuk bisa diterapkan di daerahnya.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi B DPRD Batubara Suharto, di Binjai, Rabu.

Suharto mengatakan merasa terhormat atas sambutan yang diberikan jajaran di Pemkot Binjai dengan menginformasikan beberapa hal menyangkut berbagai aplikasi Binjai Kota cerdas. 
 
"Kami sudah lama ingin belajar ke Binjai, namun baru terlaksana sekarang, kami melihat perkembangan Binjai yang telah menjadi kota cerdas. Era saat ini siapa yang mampu menguasai informasi teknologi, maka ia akan dapat menguasai dunia," ujarnya.

Suharto juga menyampaikan DPRD melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Binjai, guna mempelajari keuangan daerah. 

Sekretaris Daerah Kota Binjai Mahfullah Pratama Daulay menjelaskan saat ini telah memiliki pusat pengendalian informasi, seluruh pengelolaan aplikasi di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dipantau dari ruangan "Binjai Command Center", sehingga Wali kota setiap saat dapat memantau serta melihat kinerja seluruh OPD. 
 
"Pemkot Binjai sejak dua tahun terakhir ini telah menaikkan status menjadi kota cerdas, dikatakan kota cerdas jika memiliki regulasi patokan kategori, adanya sarana dan prasarana yang menunjang kota tersebut menjadi kota cerdas," ungkapnya. 

Mahfullah menyampaikan dikatakan cerdas jika masyarakatnya telah mampu mengelola alam dan potensi wilayah masing-masing secara mandiri. Ikut berpartisipasi dalam pembangunan. 

"Binjai telah memiliki regulasi kota cerdas, pemerintah harus melibatkan masyarakat untuk ikut serta mengawal perencanaan," katanya. 

"Dari mulai Musrenbang dapat di kawal oleh masyarakat untuk menghindari persepsi negatif masyarakat, dengan kondisi yang demikian maka daerah harus jeli memanfaatkan uang," sambungnya.

Kami lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur dua tahun ini dalam hal manajerial teknologi, Binjai saat ini sudah memanfaatkan teknologi secara maksimal dengan adanya sarana dan prasarana salah satunya Command Center, seluruhnya sudah menggunakan aplikasi. 

Termasuk tata pengelolaan keuangan di Binjai dari mulai penganggaran sampai dengan finishing dan penuntasan pembayaran seluruhnya sudah di kelola melalui aplikasi, ungkapnya.***2***

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018