Medan (Antaranews Sumut) - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumatera Utara bekerjasana dengan Forum Dai dan Ustadz Muda Sumatera Utara mengadakan kegiatan bimbingan dan pelatihan fardhu kifayah kepada pemuda dan masyarakat di Mesjid Arafah Kecamatan Medan Denai, Sabtu.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Alwasliyah (GPA) Sumut Zulham Effendi Siregar menerangkan kegiatan ini bertujuan melahirkan generasi islami yang mencintai agamanya.
Menurut dia, di zaman milenial yang penuh tantangan saat ini generasi muda perlu dipersiapan pengetahuannya agar kedepan penyelenggaran fardhu kifayah tetap dilaksanakan sesuai Syariat Islam.
“ Sama sama kita rasakan potensi bilal jenazah saat ini semakin berkurang dan Pemuda Al Washliyah tergerak untuk mempersiapkannya sehingga fardhu kifayah yang kelihatan sepele ini dapat terlaksana sesuai dengan syariat islam melalui peran dari generasi muda islam” tambah Zulham yang juga Ketua Ikatan Alumni UNHAR Medan.
Sementara itu, Ketua FODIUM Sumut M. Yasir Tanjung, S.PdI mengatakan, kegiatan ini juga untuk menciptakan generasi muda yang islami.
“ Harapan besar melalui pelatihan ini para peserta yang notabene remaja dapat mengaplikasikannya dimasyarakat terutama bermanfaat dalam penyelenggaraan jenazah bagi ke dua orangtuanya kelak” ujar Yasir.
Ustadz Hamzah Harid Siregar dalam Penyampaian Materi Bimbingan dan Pelatihan Fardhu Kifayah ini menyatakan kematian adalah hal yang pasti dihadapi setiap manusia, untuk itu dibutuhkan generasi islam yang mampu melaksanakan Fardhu kifayah, karena pelaksanaan Fardhu Kifayah adalah hal yang wajib bagi setiap muslim.
Dalam kesempatan yang sama M Fadil Koto BKM Masjid Arafah yang juga Ketua PW IPA Sumut mengucapkan Terimakasih yang setingginya atas kepedulian Pemuda Al Washliyah terhadap pembangunan Generasi Islam.
selama kegiatan berlangsung terlihat para peserta sangat antusias mengikuti bimbingan dan pelatihan Fardhu Kifayah ini, seperti yang disampaikan Bukhari mewakili salah satu peserta kegiatan ini sangat bermanfaat sekali buat generasi muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Alwasliyah (GPA) Sumut Zulham Effendi Siregar menerangkan kegiatan ini bertujuan melahirkan generasi islami yang mencintai agamanya.
Menurut dia, di zaman milenial yang penuh tantangan saat ini generasi muda perlu dipersiapan pengetahuannya agar kedepan penyelenggaran fardhu kifayah tetap dilaksanakan sesuai Syariat Islam.
“ Sama sama kita rasakan potensi bilal jenazah saat ini semakin berkurang dan Pemuda Al Washliyah tergerak untuk mempersiapkannya sehingga fardhu kifayah yang kelihatan sepele ini dapat terlaksana sesuai dengan syariat islam melalui peran dari generasi muda islam” tambah Zulham yang juga Ketua Ikatan Alumni UNHAR Medan.
Sementara itu, Ketua FODIUM Sumut M. Yasir Tanjung, S.PdI mengatakan, kegiatan ini juga untuk menciptakan generasi muda yang islami.
“ Harapan besar melalui pelatihan ini para peserta yang notabene remaja dapat mengaplikasikannya dimasyarakat terutama bermanfaat dalam penyelenggaraan jenazah bagi ke dua orangtuanya kelak” ujar Yasir.
Ustadz Hamzah Harid Siregar dalam Penyampaian Materi Bimbingan dan Pelatihan Fardhu Kifayah ini menyatakan kematian adalah hal yang pasti dihadapi setiap manusia, untuk itu dibutuhkan generasi islam yang mampu melaksanakan Fardhu kifayah, karena pelaksanaan Fardhu Kifayah adalah hal yang wajib bagi setiap muslim.
Dalam kesempatan yang sama M Fadil Koto BKM Masjid Arafah yang juga Ketua PW IPA Sumut mengucapkan Terimakasih yang setingginya atas kepedulian Pemuda Al Washliyah terhadap pembangunan Generasi Islam.
selama kegiatan berlangsung terlihat para peserta sangat antusias mengikuti bimbingan dan pelatihan Fardhu Kifayah ini, seperti yang disampaikan Bukhari mewakili salah satu peserta kegiatan ini sangat bermanfaat sekali buat generasi muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018