Paluta (Antaranews Sumut) - Sejumlah tokoh dan anak perantauan asal Kabupaten Paluta memberi usul dan masukan buat pemerintah agar kiranya tokoh pemekaran seperti Drs H Bachrum Harahap yang sebentar lagi masa jabatan sebagai Bupati Paluta akan segera berakhir. 

Bachrum Harahap bupati yang menjabat dua periode ini mulai periode tahun 2008-2013 dan periode 2013-2018 sudah selayaknya mendapatkan apresiasi dengan menyematkan nama beliau disalah satu aset milik Pemkab Paluta, baik itu penamaan di aula maupun stadion sepak bola dan GOR.

Tokoh pemekaran tersebut memang pantas disematkan kepada sosok Bachrum. Sudah layak nama beliau di jadikan di salah satu aset milik Pemkab Paluta. Bisa jadi nama aula atau pun stadion," kata Jumain Hasibuan salah satu tokoh pemuda asal Paluta, Jum'at.

Masih kata Jumain, banyak di daerah-daerah yang memberikan penamaan kepada tokoh setempat. Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan atas jasa dan kontribusi nyata nya dalam membangun daerahnya.

Jumain juga menambahkan, sosok Bachrum Harahap yang tak asing lagi bagi masyarakat Paluta merupakan tokoh utama dalam proses pemekaran Paluta dari kabupaten induk yakni Tapanuli Selatan. Pengorbanan Bachrum Harahap dalam upaya pemekaran tentunya tidak sedikit, jerih payah dan air mata dalam proses ini tentunya harus di berikan apresiasi setinggi-tingginya.

Proses pemekaran tak lepas dari peran Bachrum Harahap. Hal ini harus kita akui dan kita sebagai generasi muda akan terus mengingat perjuangan beliau, sebutnya.

Sementara itu salah satu anggota DPRD Paluta Amas Muda Siregar SE dari Partai Golkar sangat mendukung rencana penyematan nama Bachrum Harahap untuk Stadion milik Pemkab Paluta tersebut.

Niat baik ini pasti akan kita dukung dan dari Fraksi Golkar merupakan bentuk usulan yang dapat diperjuangkan dengan nama Stadion Bachrum Harahap, katanya.

Ia berharap para generasi muda Paluta saat ini bisa meneladani kiprah dan perjuangan Bachrum yang berhasil memekarkan daerah serta membawa Paluta ke arah pembangunan yang lebih maju dan bermartabat.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018