Medan (Antaranews Sumut) - Tanoto Foundation melatih 120 fasilitator daerah dan lembaga pendidikan tenaga kependidikan atau LPTK mitra untuk mendukung program peningkatan mutu pendidikan dasar di Provinsi Sumatera Utara.

"Para calon fasilitator tersebut berasal dari Universitas Islam Negeri atau UIN Sumut, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, LPMP, guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah kabupaten mitra,"ujar Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto,Stuart Weston di Medan, Selasa.

Dia mengatakan itu disela  acara pelatihan itu.

Menurut Stuart Weston, para fasilitator itu adalah yang terpilih dan konsisten dalam menerapkan pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca di instansinya.

"Mereka dipersiapkan untuk melatih dan mendampingi SD dan MI serta SMP dan MTs di tiga kabupaten mitra, yaitu Batu Bara, Pematang Siantar dan Karo,” katanya.

Stuart Weston menyebutkan, 
selama lima hari peserta dikapasitasi dalam mengembangkan pembelajaran aktif yang memfasilitasi siswa menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi, pengelolaan lingkungan belajar.

Hingga mengembangkan budaya baca, manajemen yang mendukung keberhasilan pembelajaran, melibatkan peran serta masyarakat, dan teknik memfasilitasi dan mendampingi yang efektif. 

Tanoto Foundation yang merupakan lembaga filantropi yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto berfokus pada kegiatan pendidikan. 

Tanoto Foundation bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, memperluas program Pelita Pendidikan. 

Dalam lima tahun ke depan, diharapkan ada 12.000 sekolah dan madrasah yang mendiseminasikan dan menerima manfaat program.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumut, Tengku Darmansyah mengapresiasi dukungan Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Sumut. 

Kehadiran Tanoto Foundation akan membuat peningkatan mutu pendidikan di Sumut benar-benar bisa terwujud. 

"Program itu harus disebarluaskan agar semakin banyak sekolah dan madrasah yang mendapat manfaat,” ujarnya.

Dia mengaku telah mengetahui lama kiprah pendiri Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto yang berjuang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 
 
"Saya setuju bahwa melalui pendidikan kita dapat mengubah miskin menjadi kaya,” ujarnya.

Dewan Pendidikan Sumut, Mutsyuhito menyebutkan, sebagai
kota ketiga terbesar di Indonesia, Sumut memiliki potensi besar untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia. 

Dia menegaskan,  pentingnya guru untuk melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. 

“Melalui program Tanoto Foundation diharapkan bissa dimanfaatkan untuk mendorong guru di Sumut dalam meningkatkan kapasitas dirinya guna melakukan inovasi pembelajaran di kelas,” katanya.***4***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018