Langkat (Antaranews Sumut) - Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyampaikan momentum Idul Adha 1439 Hijriah kali ini jadikan sebagai penguat semangat kepedulian dan berbagi kepada sesama, agar semangat persatuan dan kekeluargaan sebagai warga Indonesia yang berBhinneka semakin kuat dan erat.
Hal itu disampaikannya usai pelaksanaan sholat Idul Adha, di Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Rabu.
Ngogesa menyampaikan dihari yang agung ini, dirinya mendoakan agar umut Islam yang belum mampu berkurban ditahun ini, ditahun yang akan datang, Allah berkenan memampukan dan menggerakan hati kita semua untuk mampu dan mau berkurban.
“Jika kita mampu, ayo mari berkurban, tangan diatas lebih mulia dari pada tangan dibawah,” katanya.
Bupati Langkat itu juga mengajak kepada warga Langkat, agar mendoakan para jamaah haji Langkat dan seluruh jamaah haji dari penjuru dunia, sekembalinya ke daerah asal, dalam keadaaan sehat walafiat dan menjadi haji dan hajjah yang mabrur.
Selepas melaksanakan sholat Idul Adha bersama masyarakat Langkat, Bupati menuju kekediamannya, untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban yang disumbangkannya, bertempat di halaman Masjid Silaturahim Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai.
Pada tahun ini Bupati secara pribadi menyumbangkan hewan kurban sebanyak 14 ekor lembu, yang diserahkan secara terpisah kesejumlah tempat yang berada di wilayah Kabupaten Langkat.
Khatib Idul Adha Muhammad Rifai Barus mengatakan adanya perayaan Idul Adha ini tidak lepas dari pengorbanan Nabi Ibrahim Alaissalam dan anaknya Nabi Ismail, hingga disyariatkannya ibadah haji dan ibadah kurban.
Dimana Allah memeritahkan lewat mimpi, Ibrahim harus menyembeli anaknya, lalu dengan yakin Ibrahim dan Ismail rela dengan ikhlas melaksanakannya, sebagai wujud ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah SWT.
“Marilah kita patuhi dua ibadah ini jika mampu, sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah,” katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikannya usai pelaksanaan sholat Idul Adha, di Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Rabu.
Ngogesa menyampaikan dihari yang agung ini, dirinya mendoakan agar umut Islam yang belum mampu berkurban ditahun ini, ditahun yang akan datang, Allah berkenan memampukan dan menggerakan hati kita semua untuk mampu dan mau berkurban.
“Jika kita mampu, ayo mari berkurban, tangan diatas lebih mulia dari pada tangan dibawah,” katanya.
Bupati Langkat itu juga mengajak kepada warga Langkat, agar mendoakan para jamaah haji Langkat dan seluruh jamaah haji dari penjuru dunia, sekembalinya ke daerah asal, dalam keadaaan sehat walafiat dan menjadi haji dan hajjah yang mabrur.
Selepas melaksanakan sholat Idul Adha bersama masyarakat Langkat, Bupati menuju kekediamannya, untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban yang disumbangkannya, bertempat di halaman Masjid Silaturahim Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai.
Pada tahun ini Bupati secara pribadi menyumbangkan hewan kurban sebanyak 14 ekor lembu, yang diserahkan secara terpisah kesejumlah tempat yang berada di wilayah Kabupaten Langkat.
Khatib Idul Adha Muhammad Rifai Barus mengatakan adanya perayaan Idul Adha ini tidak lepas dari pengorbanan Nabi Ibrahim Alaissalam dan anaknya Nabi Ismail, hingga disyariatkannya ibadah haji dan ibadah kurban.
Dimana Allah memeritahkan lewat mimpi, Ibrahim harus menyembeli anaknya, lalu dengan yakin Ibrahim dan Ismail rela dengan ikhlas melaksanakannya, sebagai wujud ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah SWT.
“Marilah kita patuhi dua ibadah ini jika mampu, sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah,” katanya.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018