Taput (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan, sumber air baku Aek Situmandi akan dimanfaatkan PDAM Mual Natio sebagai solusi persoalan kebutuhan air minum yang saat ini sering dikeluhkan warga sebagai dampak dari debit air yang sudah tidak mencukupi dari sumber air yang ada dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.

"Sumber air baku Aek Situmandi kita harapkan menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat," ujar Nikson, Rabu.

Dikatakan, debit air Aek Situmandi nantinya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air minum masyarakat di wilayah Tarutung, Siatas Barita, dan Sipoholon.

Akhir pekan lalu, Bupati Nikson bersama Kepala Balai Wilayah Sungai II Sumatera, Roy Panogam Pardede, serta Direktur PDAM Mual Natio yang diwakili Kepala bagian hubungan langganan  Jefri Simorangkir, tengah melakukan peninjauan dan survei lokasi atas sumber air minum Aek Situmandi di Desa Parbaju Toruan Kecamatan Tarutung.

Menurut Direktur PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu melalui Kepala bagian hubungan langganan  Jefri Simorangkir, kondisi saat ini debit air tersedia dari sejumlah sumber air baku yang selama ini dimanfaatkan PDAM Mual Natio dalam memenuhi air minum masyarakat sudah tidak mencukupi. 

Disebutkan, untuk wilayah Tarutung, terdapat 10 sumber air yang dikelola pihaknya dengan debit air 53 liter per detik untuk melayani 6.709 pelanggan dari 9.647 kepala keluarga.

Sementara, di wilayah Sipoholon, terdapat sejumlah 4 sumber air dengan debit 18 liter per detik dalam melayani 827 pelanggan dari 5.652 kepala keluarga.

Demikian halnya di wilayah Siatasbarita yang hanya terdapat 2 sumber air dengan debit 7 liter per detik untuk melayani 225 pelanggan dari 3.120 kepala keluarga.

"Berdasarkan kapasitas produksi tersebut PDAM kewalahan dalam memenuhi kebutuhan air kepada pelanggan, dan banyak masyarakat yang tidak mendapatkan air karena sumber air kurang," terangnya. 

Sehingga, dengan memanfaatkan sumber air Aek Situmandi, kekurangan debit air yang dibutuhkan masyarakat pelanggan akan segera terpenuhi. 

"Jika Aek Situmandi dengan debit mencapai 200 liter per detik dapat dimanfaatkan. Kebutuhan air minum masyarakat mampu dipenuhi," pungkasnya. 

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018