Pematangsiantar, (Antaranews Sumut) - Penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1439 Hijriyah atau tahun 2018 di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Rabu, sedikitnya mencapai 640 ekor.
Ketua Peringatan Hari Besar Indonesia (PHBI) setempat, HM Natsir Armaya Siregar mengatakan, penyembelihan 580 ekor sapi/lembu dan 60 kambing dilaksanakan jamaah masjid, instansi pemerintah di 82 lokasi.
Data yang diperoleh dari jamaah masjid, instansi pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat itu dimungkinkan bertambah, karena ada yang menyembelih secara pribadi.
Dibandingkan tahun 2017, berdasarkan informasi empat penjual daging di Kabupaten Simalungun, terjadi penurunan penyembelihan hewan kurban kira-kira 20-30 persen.
"Tidak ada kaitannya dengan tingkat kesadaran berkurban, tetapi dipengaruhi faktor perekonomian, kemamapuan daya beli masyarakat," sebutnya.
Untuk itu, Armaya mengimbau kepada panitia kurban yang menyembelih dalam jumlah banyak agar mendistribusikan ke kawasan minim, supaya pembagian daging kurban lebih merata.
Dia juga mengimbau kepada penerima untuk memperhatikan daging kurban sebelum dikonsumsi demi kesehatan diri.
Panitia Kurban Masjid As Sholeh, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Erwin mengatakan, pihaknya menyembelih 12 ekor sapi dan dua ekor kambing.
Daging kurban itu dibagikan ke 1.000 warga sekitar dan yayasan sosial yatim piatu milik PD Muhammadiyah tersebut. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Peringatan Hari Besar Indonesia (PHBI) setempat, HM Natsir Armaya Siregar mengatakan, penyembelihan 580 ekor sapi/lembu dan 60 kambing dilaksanakan jamaah masjid, instansi pemerintah di 82 lokasi.
Data yang diperoleh dari jamaah masjid, instansi pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat itu dimungkinkan bertambah, karena ada yang menyembelih secara pribadi.
Dibandingkan tahun 2017, berdasarkan informasi empat penjual daging di Kabupaten Simalungun, terjadi penurunan penyembelihan hewan kurban kira-kira 20-30 persen.
"Tidak ada kaitannya dengan tingkat kesadaran berkurban, tetapi dipengaruhi faktor perekonomian, kemamapuan daya beli masyarakat," sebutnya.
Untuk itu, Armaya mengimbau kepada panitia kurban yang menyembelih dalam jumlah banyak agar mendistribusikan ke kawasan minim, supaya pembagian daging kurban lebih merata.
Dia juga mengimbau kepada penerima untuk memperhatikan daging kurban sebelum dikonsumsi demi kesehatan diri.
Panitia Kurban Masjid As Sholeh, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Erwin mengatakan, pihaknya menyembelih 12 ekor sapi dan dua ekor kambing.
Daging kurban itu dibagikan ke 1.000 warga sekitar dan yayasan sosial yatim piatu milik PD Muhammadiyah tersebut. ***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018