Binjai (Antaranews Sumut) - Dinas Ketahanan Pangan daN pertanian Kota Binjai, Sumatera Utara, memastikan seluruh hewan kurban baik sapi, kambing, domba yang hendak dipotong saat Idul Adha harus sehat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Binjai Dewi Anggraini, di Binjai, Senin.
Untuk itulah, instansinya terus melakukan pengecekan kelapangan terutama ke pasar hewan yang sekarang banyak muncul untuk memastikan kesehatan hewan kurban, katanya.
"Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat, dan tidak mengidap penyakit menular yang berbahaya, seperti antrax dan lainnya," sambungnya.
Apalagi seperti sekarang ini menjelang Idul Adha tentu pengawasan kesehatan ternak, harus kami utamakan dan pemantauannnya pun ditingkat.
Dewi mengungkapkan pihaknya harus memastikan hewan kurban yang dijual itu kondisinya sehat dan telah memenuhi syarat untuk kurban termasuk dari segi kehalalannya.
Kepala Bidang Peternakan Zefri menjelaskan hasil pengecekan di lapangan, sampai saat ini tidak ditemukan adanya hewan kurban yang berpenyakit atau cacat. Dipastikan, daging sapi dan kambing kurban yang dijual, layak konsumsi.
Warga yang berkurban tidak perlu khawatir. Sampai saat ini belum ada ditemukan adanya hewan kurban yang dijual dalam kondisi sakit atau cacat.
Bila nantinya ada menemukan hewan kurban yang mengidap penyakit dan tidak layak disembelih agar melaporkannya kepada petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Binjai, ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Binjai Dewi Anggraini, di Binjai, Senin.
Untuk itulah, instansinya terus melakukan pengecekan kelapangan terutama ke pasar hewan yang sekarang banyak muncul untuk memastikan kesehatan hewan kurban, katanya.
"Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat, dan tidak mengidap penyakit menular yang berbahaya, seperti antrax dan lainnya," sambungnya.
Apalagi seperti sekarang ini menjelang Idul Adha tentu pengawasan kesehatan ternak, harus kami utamakan dan pemantauannnya pun ditingkat.
Dewi mengungkapkan pihaknya harus memastikan hewan kurban yang dijual itu kondisinya sehat dan telah memenuhi syarat untuk kurban termasuk dari segi kehalalannya.
Kepala Bidang Peternakan Zefri menjelaskan hasil pengecekan di lapangan, sampai saat ini tidak ditemukan adanya hewan kurban yang berpenyakit atau cacat. Dipastikan, daging sapi dan kambing kurban yang dijual, layak konsumsi.
Warga yang berkurban tidak perlu khawatir. Sampai saat ini belum ada ditemukan adanya hewan kurban yang dijual dalam kondisi sakit atau cacat.
Bila nantinya ada menemukan hewan kurban yang mengidap penyakit dan tidak layak disembelih agar melaporkannya kepada petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Binjai, ujarnya.***3***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018