Medan (AntaraNews Sumut) - PT Pos Indonesia (Persero) Medan seperti yang juga berlaku nasional masih menerima kiriman uang masyarakat untuk bantuan bencana Lombok.

"Donasi dalam bentuk uang masih diterima , sementara pengiriman barang bantuan secara gratis sudah dihentikan sejak 16 Agustus 2018," ujar Kepala PT Pos Indonesia (Persero) Medan, Dino Aryadi di Medan, Sabtu.

Dia tidak merinci besaran uang yang diterima Pos Medan sejak progam pengiriman gratis untuk bencana Lombok itu.

Alasan Dino, pengiriman uang tidak terlalu besar, berbeda dengan barang yang lumayan banyak.

"Untuk barang ada sekitar 400 ton kiriman bantuan masyarakat yang dikirimkan Pos Medan ke alamat penerima yang sudah ditetapkan yakni Posko Peduli Gempa, Kantor Pos Mataram atau Kantor Pos Selong,"ujarnya..

Barang yang bukan berupa makanan yang dikirim ke Pos Posko Peduli Gempa Kantor Pos Mataram atau Kantor Pos Selong diteruskan ke BNPB yang membantu mendistribusikan bantuan tersebut ke posko bencana.
 
Dino menyebutkan, pengiriman gratis untuk bencana gempa Lombok itu merupakan wujud nyata kepedulian PT Pos Indonesia.
 
Sebagai bentuk empati dan kepedulian,  Pos membuka Pos Peduli Korban Bencana Alam Bumi di Pulau Lombok.

"Manajemen mengapresiasi niat baik masyarakat yang cukup besar dalam membantu korban gempa Lombok dengan memanfaatkan jasa PT Pos,"katanya.***3***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018