Langkat (Antaranews Sumut) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menargetkan perkembangan domba dari program Zakat Community Development (ZCD) mencapai 1,000 ekor di tahun mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua badan Amil Zakat Nasional Langkat Abdul Rahman, di Stabat, Rabu.
Abdul Rahman menjelaskan pada sat program domba untuk masyarakat pedesaan dilakukan di DesaSelotong dan Desa Secanggang Kecamatan Secanggang, domba yang disalurkan sebanyak 300 ekor, namun kini sudah mencapai 442 ekor.
"Berbagai kelompok maupun perorangan menerima program tersebut untuk pengembangan ternak domba di Langkat ada yang lima ekor kini sudah menjadi 11 ekor, ada yang tiga ekor kini sudah menjadi tujuh ekor," katanya.
"Hingga sekarang semuanya sudah berjalan dengan baik dan terus semakin berkembang, karena setiap bulannya petugas Baznas Langkat langsung melakukan pengecekan dilapangan pada penrima mamfaat tersebut," sambungnya.
Malah untuk program kurban saja juga sudah sangat mendukung dari program ini, dimana puluhan ekor domba nantinya akan disembelih dan dagingnya akan dibagikan buat 800 keluarga penerima yang sudah didata.
Tidak hanya itu 40 ekor domba juga program "Kurban Berdayakan Desa" juga akan dilakukan yang merupakan kurban para mudhoi, yang mempercayakan penyalurannya untuk dibagikan kepada warga melalui Baznas Pusat.
Diharapkan nantinya di Hari raya Idul Adha 1439 Hijriah, warga beberapa desa di Langkat menikmati hewan kurban yang ebrasal dari Baznas, sehingga pada tahun mendatang program ini akan terus dilanjutkan.
Tidak sedikit warga yang sekarang juga berharap untuk ikut menerima mamfaat dari program ZCD ini guna menambah ekonomi pendapatan mereka. Dan kita sudah data untuk pengembangan pada desa lainya di tahun 2019 mendatang.
"Kita berharap juga dapat mendukung program Pemkab Langkat terutama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang terus mempertahankan swasembada daging, termasuk juga sebagai satu darrah di Sumatera Utara sebagai penghasil terbesar domba, kambing," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Ketua badan Amil Zakat Nasional Langkat Abdul Rahman, di Stabat, Rabu.
Abdul Rahman menjelaskan pada sat program domba untuk masyarakat pedesaan dilakukan di DesaSelotong dan Desa Secanggang Kecamatan Secanggang, domba yang disalurkan sebanyak 300 ekor, namun kini sudah mencapai 442 ekor.
"Berbagai kelompok maupun perorangan menerima program tersebut untuk pengembangan ternak domba di Langkat ada yang lima ekor kini sudah menjadi 11 ekor, ada yang tiga ekor kini sudah menjadi tujuh ekor," katanya.
"Hingga sekarang semuanya sudah berjalan dengan baik dan terus semakin berkembang, karena setiap bulannya petugas Baznas Langkat langsung melakukan pengecekan dilapangan pada penrima mamfaat tersebut," sambungnya.
Malah untuk program kurban saja juga sudah sangat mendukung dari program ini, dimana puluhan ekor domba nantinya akan disembelih dan dagingnya akan dibagikan buat 800 keluarga penerima yang sudah didata.
Tidak hanya itu 40 ekor domba juga program "Kurban Berdayakan Desa" juga akan dilakukan yang merupakan kurban para mudhoi, yang mempercayakan penyalurannya untuk dibagikan kepada warga melalui Baznas Pusat.
Diharapkan nantinya di Hari raya Idul Adha 1439 Hijriah, warga beberapa desa di Langkat menikmati hewan kurban yang ebrasal dari Baznas, sehingga pada tahun mendatang program ini akan terus dilanjutkan.
Tidak sedikit warga yang sekarang juga berharap untuk ikut menerima mamfaat dari program ZCD ini guna menambah ekonomi pendapatan mereka. Dan kita sudah data untuk pengembangan pada desa lainya di tahun 2019 mendatang.
"Kita berharap juga dapat mendukung program Pemkab Langkat terutama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang terus mempertahankan swasembada daging, termasuk juga sebagai satu darrah di Sumatera Utara sebagai penghasil terbesar domba, kambing," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018