Medan (Antaranews Sumut) - Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara terbuka menerima siswa Sekolah Lanjutan Atas dari Provinsi Papua Barat yang berminat untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri yang tertua di luar Pulau Jawa itu.
"Siapa saja bisa menimba ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) dan termasuk Siswa Mengenal Nusantara (SMN)," kata Wakil Dekan III FK USU, Dr.dr. Dina Keumalasari,Sp.GK, saat memberikan pengarahan kepada puluhan Sisma Mengenal Nusantara (SMN) yang berkunjung ke Kampus tersebut, Kamis.
Bagi siswa yang beminat masuk ke Fakultas Kedokteran USU itu, menurut dia, tentu saja harus melalui prosedur, yakni mengikuti seleksi jalur SNMPTM, SBMPTN, maupun jalur Mandiri.
"Jika, siswa tersebut lulus, dalam seleksi yang cukup ketat itu, maka mereka dapat diterima di FK USU," ujar Keumalasari.
Ia menyebutkan, minat siswa asal Papua Barat untuk masuk FK USU cukup tinggi, karena pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh SMN sangat berbobot dan mempunyai nilai cukup tinggi.
Selain itu, siswa SMA Papua Barat juga ingin mengetahui secara luas mengenai persyaratan masuk FK USU.
"Pelajar Papua Barat itu, mempertanyakan mengenai sejarah FK USU, program studi (Prodi) yang ada, jumlah ruangan belajar dan luas kampus tersebut," ucap dia.
Keumalasari menjelaskan, mahasiswa FK USU yang diterima sangat terbatas hanya sebanyak 250 orang setiap tahunnya dari jumlah puluhan ribu siswa yang mengikuti seleksi SBMPTN.
Bahkan, ada siswa SMA sampai 10 kali mengikuti ujian SBMPTN untuk masuk FK USU, tidak juga lulus.
"Namun, ada pelajar SLTA hanya satu kali mengikuti ujian, langsung lulus dan diterima di Fakultas Kedokteran USU," kata Wakil Dekan III FK USU itu.
Sebanyak 30 orang SMN dari Papua Barat tiba di Kota Medan Sumatera Utara, Selasa (7/8) sekira pukul 22.15 WIB, dan selanjutnya mereka menginap di Wisma Sudirman Jalan Patimura Medan.
Rombongan SMN Papua Barat menggunakan penerbangan Pesawat Sriwijaya tiba, di Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.
Puluhan siswa SMN Papua Barat berkunjung ke Sumatera Utara, merupakan pengenalan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2018.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh perusahaan yang berada dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT.Hutama Karya.
Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang tujuannnya untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Keberagaman kekayaan nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.
Tahun ini, PT Hutama Karya (Persero) ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi koordinator kegiatan SMN di Provinsi Sumatera Utara bersama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Kawasan Industri Medan (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero). ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Siapa saja bisa menimba ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) dan termasuk Siswa Mengenal Nusantara (SMN)," kata Wakil Dekan III FK USU, Dr.dr. Dina Keumalasari,Sp.GK, saat memberikan pengarahan kepada puluhan Sisma Mengenal Nusantara (SMN) yang berkunjung ke Kampus tersebut, Kamis.
Bagi siswa yang beminat masuk ke Fakultas Kedokteran USU itu, menurut dia, tentu saja harus melalui prosedur, yakni mengikuti seleksi jalur SNMPTM, SBMPTN, maupun jalur Mandiri.
"Jika, siswa tersebut lulus, dalam seleksi yang cukup ketat itu, maka mereka dapat diterima di FK USU," ujar Keumalasari.
Ia menyebutkan, minat siswa asal Papua Barat untuk masuk FK USU cukup tinggi, karena pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh SMN sangat berbobot dan mempunyai nilai cukup tinggi.
Selain itu, siswa SMA Papua Barat juga ingin mengetahui secara luas mengenai persyaratan masuk FK USU.
"Pelajar Papua Barat itu, mempertanyakan mengenai sejarah FK USU, program studi (Prodi) yang ada, jumlah ruangan belajar dan luas kampus tersebut," ucap dia.
Keumalasari menjelaskan, mahasiswa FK USU yang diterima sangat terbatas hanya sebanyak 250 orang setiap tahunnya dari jumlah puluhan ribu siswa yang mengikuti seleksi SBMPTN.
Bahkan, ada siswa SMA sampai 10 kali mengikuti ujian SBMPTN untuk masuk FK USU, tidak juga lulus.
"Namun, ada pelajar SLTA hanya satu kali mengikuti ujian, langsung lulus dan diterima di Fakultas Kedokteran USU," kata Wakil Dekan III FK USU itu.
Sebanyak 30 orang SMN dari Papua Barat tiba di Kota Medan Sumatera Utara, Selasa (7/8) sekira pukul 22.15 WIB, dan selanjutnya mereka menginap di Wisma Sudirman Jalan Patimura Medan.
Rombongan SMN Papua Barat menggunakan penerbangan Pesawat Sriwijaya tiba, di Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.
Puluhan siswa SMN Papua Barat berkunjung ke Sumatera Utara, merupakan pengenalan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2018.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh perusahaan yang berada dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT.Hutama Karya.
Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang tujuannnya untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Keberagaman kekayaan nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.
Tahun ini, PT Hutama Karya (Persero) ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi koordinator kegiatan SMN di Provinsi Sumatera Utara bersama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Kawasan Industri Medan (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero). ***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018