Langkat,  (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat menerima lagi program dari Kementerian Pertanian untuk yaitu "Program Bekerja", guna membantu rumah tangga miskin.
     
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Rabu, mengatakan program tersebut diluncurkan oleh dua kementerian yaitu Kementerian Pertanian dan Kementerian Sosial.
   
 "Alhamdulillah Langkat masih dipercaya pemerintah untuk menjalankan program buat warga miksin dan kurang mampu melalui sinergi dua kementrian," katanya.  
   
 Nantinya program yang dikuncurkan itu berupa Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja), untuk Langkat ada dua kecamatan yaitu Kecamatan Secanggang dan Kecamatan Babalan yang jumlahnya mencapai 3.595 rumah tangga miskin (RTM).
     
Mengenai siapa yang akan menerima bantuan tersebut nantinya akan dilakukan kordinasi antara instansinya dengan pihak Dinas Sosial Langkat, bila hal tersebut tidak sesuai maka akan dilakukan revisi secepatnya.
   
 "Para penerima nanti akan dilihat benar layak untuk menerima bantuan dari program tersebut yang merupakan tanggung jawab Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, bila tidaka akn dilap[orkan tidak sesuai dengan ketentuan sebagai penrima," tegasnya.
   
 Nasiruddin juga menjelaskan bantuan buat warga miskin, kurang mampu, yang selama ini menekuni pertanian, peternakan, itu 50 ekor ayam, pakan, kandang, tanaman holtikultura, sayuran, bibit perkebunan untuk pekarangan.
     
Diharapkan nantinya melalui "Program Bekerja" ini dapat lagi terentaskan kemiskinan warga terutama yang berada diberbagai pedesaan di Langkat ini. Program ini hasil rapat seluruh Dinas Pertanian kemarin di Surabaya.
     
Sementara itu berdasarkan data yang ada tanaman sayuran dan holtikultura di Langkat sekarang ini pertanamannya sudah teralisasi seperti kangkung 20 hektare, sawi 26 hektare, bayam 33 hektare, semangka 160 hektare, ketimun 106 hektare, tomat 11 hektare, terong 75 hektare, kacang panjang 177 hektare, cabai 170 hektare.***4***   

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018