Binjai (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, pelajari dengan serius pembangunan aplikasi Binjai Smart City (BSC) untuk diterapkan nantinya di daerah itu.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Barru Sulawesi Selatan Nasruddin AM, di Binjai, Kamis.
Ia merasa tertarik untuk mengadopsi berbagai aplikasi Smart City, milik Pemko Binjai akan mengirimkan tim untuk mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi ini dan seluruh aplikasi yang ada tersebut bisa dijalankan dan dikendalikan dari ruang Command Center.
Sekdakab Barru yang didampingi sejumlah pimpinan OPD antara lain Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan langsung diterima Sekdako Binjai Mahfullah Pratama Daulay di ruang Binjai Command Center.
Nasruddin AM menyampaikan juga banyak hal positif yang didapatkan dalam kunjungan kerja ke Pemkot Binjai dan berharap itu bisa diterapkan didaerahnya.
“Sepulang dari sini kami akan laporkan ke Bupati, mudah-mudahan kita bisa kerjasama dan kita bisa jadi saudara,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Babupaten Barru Hasnah Syam menanyakan tentang kiat Pemkot Binjai mengatasi keterbatasan jumlah tenaga dokter spesialis.
“Soal ketersediaan dokter spesialis. Sebab di RSUD saja susah apalagi di Puskesmas, instansinya baru mampu untuk menyediakan dokter umum,“ katanya.
Sekretaris Daerah Binjai Mahfullah Pratama Daulay menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan akan dokter spesialis maka upaya Pemkot adalah merekrut tenaga dokter secara outsourcing.
“Kita rekrut secara outsourcing dan setiap tahun kontraknya kita perpanjang. Sehingga kebutuhan dokter spesialis di RSUD hingga Puskesmas sudah terpenuhi,” ujarnya.
Pemkot Binjai juga siap membantu dan berbagi ilmu dengan Kabupaten Barru tentang penggunaan aplikasi Smart City dan bagaimana membangun sendiri Command Center tanpa melibatkan vendor.
"Kami siap bantu kabupaten dan kota lain untuk shering demi kemajuan bersama," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Barru Sulawesi Selatan Nasruddin AM, di Binjai, Kamis.
Ia merasa tertarik untuk mengadopsi berbagai aplikasi Smart City, milik Pemko Binjai akan mengirimkan tim untuk mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi ini dan seluruh aplikasi yang ada tersebut bisa dijalankan dan dikendalikan dari ruang Command Center.
Sekdakab Barru yang didampingi sejumlah pimpinan OPD antara lain Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan langsung diterima Sekdako Binjai Mahfullah Pratama Daulay di ruang Binjai Command Center.
Nasruddin AM menyampaikan juga banyak hal positif yang didapatkan dalam kunjungan kerja ke Pemkot Binjai dan berharap itu bisa diterapkan didaerahnya.
“Sepulang dari sini kami akan laporkan ke Bupati, mudah-mudahan kita bisa kerjasama dan kita bisa jadi saudara,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Babupaten Barru Hasnah Syam menanyakan tentang kiat Pemkot Binjai mengatasi keterbatasan jumlah tenaga dokter spesialis.
“Soal ketersediaan dokter spesialis. Sebab di RSUD saja susah apalagi di Puskesmas, instansinya baru mampu untuk menyediakan dokter umum,“ katanya.
Sekretaris Daerah Binjai Mahfullah Pratama Daulay menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan akan dokter spesialis maka upaya Pemkot adalah merekrut tenaga dokter secara outsourcing.
“Kita rekrut secara outsourcing dan setiap tahun kontraknya kita perpanjang. Sehingga kebutuhan dokter spesialis di RSUD hingga Puskesmas sudah terpenuhi,” ujarnya.
Pemkot Binjai juga siap membantu dan berbagi ilmu dengan Kabupaten Barru tentang penggunaan aplikasi Smart City dan bagaimana membangun sendiri Command Center tanpa melibatkan vendor.
"Kami siap bantu kabupaten dan kota lain untuk shering demi kemajuan bersama," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018