Medan, 1/8 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus berupaya menekan angka kelahiran di daerah itu yang dewasa ini masih tinggi atau berada di atas angka nasional  rata - rata sebanyak 3 orang.

"Angka kelahiran secara nasional rata  - rata 2,4 sementara di Sumut 2,9 atau digenapkan 3 dari sempat 3,1" ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Sumut, Ria Nofida Telaumbanua di Medan, Rabu.

Untuk menekan angka kelahiran,  Dinas Pengendaljan Penduduk dan KB Sumut antara lain terus meningkatkan dan memaksimalkan Program Kampung KB. 

"Kalau tahun 2018 Kampung KB masih ada di setiap kecamatan, maka di tahun 2019 ditargetkan satu dusun memiliki satu Kampung KB," katanya.

Ria Nofida Telaumbanua  menyebutkan, hingga  saat ini sudah ada 429 kampung KB di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

Jumlah Kampung KB sebanyak 429 itu masih di bawah jumlah kecamatan yang ada di Sumut sebanyak 440.

"Diharapkan hingga akhir tahun semua kecamatan di Sumut sudah memiliki Kampung KB," katanya.

Keyakinan bisa membentuk Kampung KB di setiap dusun antara lain juga dengan melihat semakin antusiasnya masyarakat dengan program itu.

Di Kabupaten Mandailing Natal misalnya sudah ada 23 Kampung KB, Tapanuli Selatan 14 dan bahkan Nias ada di 10 kecamatan.

"Masyarakat merasakan manfaat Kampung KB itu antara lain dengan semakin bagusnya sarana dan prasaran hingga perekonomian masyarakat semakin meningkat,"katanya.

Dia mengakui di setiap Kampung KB, semua instansi menjalankan berbagai program mulai ber - KB hingga pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia.

"Jadi sebenarnya masyarakat yang daerahnya memiliki Kampung KB bersyukur karena kualitas hidup masyarakatnya semakin tinggi,"katanya.

Ria menyebutkan, Kampung KB  merupakan salah satu nawacita Presiden Joko Widodo yang berharap kemiskinan di seluruh daerah tertinggal bisa dientaskan.

Dengan jumlah anak yang maksimal dua diharapkan  kualitas hidup masyarakat khususnya di daerah tertinggal  semakin tinggi.***4***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018