Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Pemkot Tanjungbalai menggelar pencangan imunisasi untuk mencegah penyakit Campak dan Measles Rubella (MR) bagi anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, berlangsung di SMP Negeri 1 daerah setempat, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pencanangan tingkat nasional dalam program imunisasi kesehatan untuk mencegah penyakit campak dan rubella.
"Sasaran imunisasi ini yaitu anak usia dini hingga remaja dari usia sembilan bulan sampai anak 15 tahun," katanya.
Wali Kota melanjutkan, pelaksanaan imunisasi tersebut merupakan komitmen pemerintah pusat dalam mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella dengan melibatkan partisipasi dinas/lembaga terkait untuk mensukseskan imunisasi massal dan introduksi MR 2018 di Tanjungbalai.
Untuk Kota Tanjungbalai, sasaran ditargetkan mencapai 54.625 anak yakni, usia 9 bulan hingga 15 tahun yang pelaksanaannya diseluruh sekolah PAUD/TK, SD/MI sederajat, SDLB, SMP/MTS dan SMA/MAN sederajat dengan jumlah sebanyak 165 sekolah.
Pemkot berharap dukungan Dinas Pendidikan dan Kemenag Tanjungbalai dalam menyediakan dan memvalidasi data sasaran utama imunisasi massal ini dengan membuat surat edaran dan sosialisasi sehingga capaiannya minimal 95 persen daribterget.
"Kami (pemkot) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ini dengan membawa anak masing-masing ke sekolah sekolah, Puskesmas, Posyandu, Polindes dan berbagai fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi campak dan rubella sesuai waktu ditentukan," imbau Wali Kota.
Pantauan dilapangan, kampanye sekaligus imunisasi massal bafi pelajar SMP itu dihadiri unsur Forkopimda, Asisten Ekbangsos, sejumlah kepala OPD, Camat, dan sejumlah Kepala Sekolah SMP di daerah setempat.***4*** (KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pencanangan tingkat nasional dalam program imunisasi kesehatan untuk mencegah penyakit campak dan rubella.
"Sasaran imunisasi ini yaitu anak usia dini hingga remaja dari usia sembilan bulan sampai anak 15 tahun," katanya.
Wali Kota melanjutkan, pelaksanaan imunisasi tersebut merupakan komitmen pemerintah pusat dalam mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella dengan melibatkan partisipasi dinas/lembaga terkait untuk mensukseskan imunisasi massal dan introduksi MR 2018 di Tanjungbalai.
Untuk Kota Tanjungbalai, sasaran ditargetkan mencapai 54.625 anak yakni, usia 9 bulan hingga 15 tahun yang pelaksanaannya diseluruh sekolah PAUD/TK, SD/MI sederajat, SDLB, SMP/MTS dan SMA/MAN sederajat dengan jumlah sebanyak 165 sekolah.
Pemkot berharap dukungan Dinas Pendidikan dan Kemenag Tanjungbalai dalam menyediakan dan memvalidasi data sasaran utama imunisasi massal ini dengan membuat surat edaran dan sosialisasi sehingga capaiannya minimal 95 persen daribterget.
"Kami (pemkot) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ini dengan membawa anak masing-masing ke sekolah sekolah, Puskesmas, Posyandu, Polindes dan berbagai fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi campak dan rubella sesuai waktu ditentukan," imbau Wali Kota.
Pantauan dilapangan, kampanye sekaligus imunisasi massal bafi pelajar SMP itu dihadiri unsur Forkopimda, Asisten Ekbangsos, sejumlah kepala OPD, Camat, dan sejumlah Kepala Sekolah SMP di daerah setempat.***4*** (KR-YWK)
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018