Medan (Antaranews Sumut) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Sumatera Utara -asosiasi perunggasan dan produsen telur menjadwalkan Operasi Pasar  telur mulai Kamis, 2 Juli untuk menstabilkan harga komoditas itu.

"OP (Operasi Pasar) dilakukan untuk menstabilkan harga telur yang naik sejak Juni 2018," ujar  Kepala Disperindag  Sumut Alwin Sitorus di Medan, Selasa.

Menurut Alwin yang didampingi Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Misbah, harga telur yang di OP itu sebesar Rp1.200 per butir.

Kebijakan OP merupakan salah satu hasil keputusan dalam rapat yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut bersama tim terkait termasuk asosiasi peternak dan produsen telur.

"OP telur bertujuan untuk semakin memastikan ketersediaan telur di pasar dan menstabilkan harga jual di pasar,"ujar Alwin.

Misbah menjelaskan OP itu murni dilakukan asosiasi peternak dan produsen telur .

Direncanakan, katanya, setiap harinya ada sebanyak 1.200 butir telur dijual di setiap pasar.

"Rencana sementara OP akan dilakukan selama lima hari secara serentak.Usai itu akan ada evaluasi,"katanya.

OP yang hanya lima hari itu mengacu pada perhitungan harga telur sudah.kembali normal pada pekan depan karena harga jual dari produsen sudah turun.

"Meski harga jual dari produsen sudah turun, tentunya tidak serta merta  harga di pasar turun  sehingga OP harua dilaksanakan dan tidak dalam jangka waktu lama,"ujar Alwin.***3***
       

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018