Samosir (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengutus enam kafilan untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XV tingkat Provinsi Sumatera Utara 3-8 Agustus 2018.
Ke enam duta "Negeri Indah kepingan Surga" yang didampingi empat pelatih dan empat pembimbing itu diberangkat Sekretaris Daerah, Jabiat Sagala, Selasa, ke Kota Medan sebagai daerah penyelenggara seleksi.
Mereka itu, Qanitah S Parinduri untuk lomba tilawah anak-anak putri), Awaluddin (tilawah dewasa putra), Jasmani (tilawah dewasa putri), Dhika Prasetyo (hafiz satu juz putra), Rania Adrian Fakhira (hafiz satu juz putri) dan Nabila Suharso (hafiz 10 juz putri).
Kepala Kantor Kemenag Samosir, Tawar Tua Simbolon mengatakan, pada tahun 2017, Kabupaten Samosir juga mengikuti pelaksanaan STQ di Kabupaten Dairi, dengan capaian dua warganya lolos untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional.
Menurutnya, capaian itu merupakan buah dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Samosir, Kemenag setempat dan pelatih dan diharapkan terulang kembali.
Kemenag Samosir juga berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan tanpa membedakan mayoritas maupun minoritas.
Sekda berpesan kepada peserta agar menjaga nama baik Kabupaten Samosir, dan menjadi duta pariwisata melalui sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi etika.
"Juara perlu, tetapi bukan menjadi tujuan yang paling utama. Partisipasi dan keikutsertaan Samosir pada kegiatan ini, adalah menjadi hal yang membanggakan," katanya.
Kedepan, Sekda meminta agar kebersamaan membangun Samosir antara Pemerintah dan masyarakat tetap dijalin dan dipelihara, tanpa memandang latar belakang suku agama dan ras. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ke enam duta "Negeri Indah kepingan Surga" yang didampingi empat pelatih dan empat pembimbing itu diberangkat Sekretaris Daerah, Jabiat Sagala, Selasa, ke Kota Medan sebagai daerah penyelenggara seleksi.
Mereka itu, Qanitah S Parinduri untuk lomba tilawah anak-anak putri), Awaluddin (tilawah dewasa putra), Jasmani (tilawah dewasa putri), Dhika Prasetyo (hafiz satu juz putra), Rania Adrian Fakhira (hafiz satu juz putri) dan Nabila Suharso (hafiz 10 juz putri).
Kepala Kantor Kemenag Samosir, Tawar Tua Simbolon mengatakan, pada tahun 2017, Kabupaten Samosir juga mengikuti pelaksanaan STQ di Kabupaten Dairi, dengan capaian dua warganya lolos untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional.
Menurutnya, capaian itu merupakan buah dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Samosir, Kemenag setempat dan pelatih dan diharapkan terulang kembali.
Kemenag Samosir juga berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan tanpa membedakan mayoritas maupun minoritas.
Sekda berpesan kepada peserta agar menjaga nama baik Kabupaten Samosir, dan menjadi duta pariwisata melalui sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi etika.
"Juara perlu, tetapi bukan menjadi tujuan yang paling utama. Partisipasi dan keikutsertaan Samosir pada kegiatan ini, adalah menjadi hal yang membanggakan," katanya.
Kedepan, Sekda meminta agar kebersamaan membangun Samosir antara Pemerintah dan masyarakat tetap dijalin dan dipelihara, tanpa memandang latar belakang suku agama dan ras. ***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018