Taput (Antaranews Sumut) - Edison Napitupulu, saudara tertua terdakwa perkara penghilangan surat suara pilkada Taput, Leonardo Nofri Andy Napitupulu menyebutkan, adik bungsunya yang diyakini sama sekali tidak mengerti soal dampak dari tindakan kriminalnya, tidak seharusnya merasakan sendiri akibatnya.

"Jangan hanya adik saya saja yang jadi korban, sementara yang lainnya hingga saat ini masih berkeliaran dan bersenang-senang," sebut Edison yang didampingi sang istri boru Hutasoit, saat ditemui di kediamannya di jalan Arjo, Kelurahan Pasar Siborongborong, Taput, Kamis.

Menurut dia, Leonardo yang kesehariannya merupakan anak yang baik, polos, penuh sopan santun, tidak mungkin berbuat hal seperti itu bila tidak ada yang menyuruhnya.

"Kami heran, kenapa dia melakukan tindakan tersebut, mungkin ada yang menyuruhnya. Sebab dia itu pemuda gereja dan guru sekolah minggu, yang sama sekali tidak mengerti politik. Jangankan berbuat jahat, merokok saja pun tidak," imbuhnya.

Harapan keluarga, Leonardo harus mengungkapkan oknum-oknum lainnya yang terlibat dalam peristiwa hukum yang menjeratnya.

Edison dan istri juga mengaku ikhlas atas apa yang telah terjadi. Ganjaran atas apa yang telah diperbuat adiknya harus dijalani dengan kuat dan sabar. 

Namun, kata dia, sangatlah penting agar oknum-oknum yang telah mengakibatkan adiknya melakukan tindakan kriminal tersebut harus juga merasakan akibatnya. 

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018