Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu mendirikan posko pengendalian bencana korban angin puting beliung di Afdeling 6 Desa Janji, Kecamatan Bilah.
Sekretaris BPBD Kabupaten Labuhanbatu, Roni Paslah ketika di hubungi di Rantauprapat, Kamis, menjelaskan, satuan tugas bencana tengah menginventarisir maupun korban angin puting beliung di rumah karyawan PTPN 3 tersebut.
Keberadaan posko diharapkan dapat memberikan kenyaman kepada warga dan mengurangi resiko bencana susulan yang mungkin terjadi.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk memperbaiki dan mengevakuasi properti milik korban ke tempat yang lebih aman.
"Ya, sejak tadi malam sudah kami dirikan posko bencana," katanya.
Ia menjelaskan, sejumlah peralatan penanganan bencana telah di siapkan, diantaranya, gergaji mesin, sekop, jas hujan, alat komunikasi hingga peralatan pendukung yakni sepeda motor hingga mobil evakuasi.
Seluruh petugas juga telah disiapkan membantu pemulihan bencana. "Kami sudah siapkan alat penanganan bencana dan para petugas di bantu TNI/Polri selalu siap membantu," ujarnya.
Sebelumnya, angin puting beliung merusak 35 rumah di Afdeling 6 Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Rabu (25/7) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam yang di sertai hujan dan petir di kawasan rumah karyawan PTPN 3 tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Sekretaris BPBD Kabupaten Labuhanbatu, Roni Paslah ketika di hubungi di Rantauprapat, Kamis, menjelaskan, satuan tugas bencana tengah menginventarisir maupun korban angin puting beliung di rumah karyawan PTPN 3 tersebut.
Keberadaan posko diharapkan dapat memberikan kenyaman kepada warga dan mengurangi resiko bencana susulan yang mungkin terjadi.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk memperbaiki dan mengevakuasi properti milik korban ke tempat yang lebih aman.
"Ya, sejak tadi malam sudah kami dirikan posko bencana," katanya.
Ia menjelaskan, sejumlah peralatan penanganan bencana telah di siapkan, diantaranya, gergaji mesin, sekop, jas hujan, alat komunikasi hingga peralatan pendukung yakni sepeda motor hingga mobil evakuasi.
Seluruh petugas juga telah disiapkan membantu pemulihan bencana. "Kami sudah siapkan alat penanganan bencana dan para petugas di bantu TNI/Polri selalu siap membantu," ujarnya.
Sebelumnya, angin puting beliung merusak 35 rumah di Afdeling 6 Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Rabu (25/7) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam yang di sertai hujan dan petir di kawasan rumah karyawan PTPN 3 tersebut.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018