Langkat (Antaranews Sumut) - Dua korban mengalamiluka bakar akibat pengolahan minyak ilegal di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sempat dilarikan ke puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan.

Hal itu disampaikan Lurah Tanjung Selamat Nuriyadi, di Tanjung Selamat, Selasa.

"Benar ada kejadian kebakaran mobil colt pengangkut minyak mentah ilegal dari kediaman Zulham warga Tanjung Selamat sekitar pukul 15.16 Wib, ada dua korban luka bakar yaitu supir dan kernek mobil pengangkut minyak ilegal," katanya.

Indititas keduanya belum diketahui, namun sempat dilarikan ke puskesmas Padang Tualang untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah dilakukan pengecekan kembali kepuskesmas tersebut, menurut keterangan petugas disana disana sudah dibawa oleh pihak keluarganya, kami tidak tau kemana, sambungnya.

Nuriyadi menjelaskan kediaman Zulham dimana colt pengangkut minyak ilegal selama ini dijadikan tempat pengolahan minyak. Colt yang dibawa supur maupun kernet tersebut mau mengambil minyak yang sedang diolah ditempat tersebut, setahu bagaimana terbakar.

"Tempat pengolahan minyak ilegal milik Zulham tersebut untuk kedua kalinya terbakar, sebelumnya juga sudah pernah terbakar menghanguskan sebagian rumah miliknya dan juga mobil pengangkut minyak mentah yang diolah ditempat tersebut," katanya.

Sementara Camat Padang Tualang Muhammad Yusuf menjelaskan sudah memepringatkan warganya jangan mengolah minyak ilegal, karena sangat berbahaya bagi warga disekitarnya. Namun kali ini kejadian lagi ditempat yang sama.

Pihaknya juga sudah menyebarluaskan sosialisasi dari surat Bupati Langkat tidak membenarkan pengolahan minyak ilegal dikelola oleh warga, itu sudah kita lakukan.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018