Medan, (Antaranews Sumut) - Delegasi Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia mengunjungi PT Pelabuhan Indonesia 1 dan meninjau operasional kepelabuhanan di Pelabuhan Malahayati, Provinsi Aceh.

ACS Humas Pelindo I Fiona Sari Utami di Medan, Kamis, mengatakan, kunjungan Kedutaan Besar (Kedubes) India tersebut didampingi tim dari Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri.

Kunjungan rombongan Kedubes India tersebut disambut General Manager Pelindo 1 Cabang Malahayati Sam Arifin Wiwi dan Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Malahayati Said Sitompul.

General Manager Pelindo 1 Cabang Malahayati Sam Arifin Wiwi mengatakan, kunjungan itu dimaksudkan untuk menjajaki lebih lanjut peluang kerja sama antara Indonesia dengan India, khususnya Provinsi Aceh dengan negara bagian Andaman and Nicobar Islands.

Kedekatan geografis kedua wilayah tersebut membuka peluang untuk dikembangkan kerja sama lebih erat, khususnya bidang ekonomi dan pariwisata.

"Kedatangan delegasi Kedubes India ini tindak lanjut `Indonesia-India Bilateral Project on Indo Pacific` dan saat ini melihat secara langsung kondisi, fasilitas, dan kesiapan pelabuhan," katanya.

Sejak Agustus 2016, kata Sam Arifin menjelaskan, Pelabuhan Malahayati telah melaksanakan pelayanan peti kemas.

Aktivitas itu cukup mendukung karena Pelabuhan Malahayati memiliki dermaga dengan panjang 384 meter dan dapat menampung tiga kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUs peti kemas sekaligus.

Fasilitas itu juga didukung dengan peralatan bongkar muat peti kemas seperti satu unit "Harbour Mobile Crane" (HMC), tiga unit?forklift,?"reach staker", serta enam unit truk pengangkut peti kemas.

Pelabuhan Malahayati juga sudah memiliki kedalaman alur 9,5 meter dengan dermaga yang mendukung, adanya pelayaran yang terjadwal, ketersediaan alat bongkar muat, lapangan penumpukan peti kemas, dan transportasi jalan yang mendukung.

"Delegasi Kedubes India yang datang bersama Forum Investasi India-Indonesia ke Pelabuhan Malahayati sangat tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia dan memungkinkan untuk melakukan pengiriman barang melalui Pelabuhan Malahayati," katanya.

Pihaknya berharap, kunjungan tersebut dapat membawa dampak positif untuk bisa memaksimalkan potensi Pelabuhan Malahayati dalam memberangkatkan produk ekspor ke India sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya untuk daerah Aceh.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018