Medan, (Antaranews Sumut)- Sekdaprovsu Dr. Ir Hj Sabrina harapkan kontingent Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dari Provinsi Sumatera Utara mampu mengharumkan nama Sumut dalam ajang Pesparawi Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, pada 28 Juli-3 Agustus 2018.
Harapan itu disampaikan Sekdaprovsu sewaktu menerima audensi Panitia Kontingen Persparawi Sumut di ruang kernya kantor Gubernur Sumatera Utara kemarin.
Menurut Ketua Tim Pemberangkatan Kontingen Pesparawi Sumut, Jadi Pane yang ikut dalam audensi mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut positif kegiatan Pesparawi karena dapat meningkatkan aktifitas terutama generasi muda dan juga para pembimbing, sehingga dapat mengurangi kegiatan-kegiatan negatif yang terjadi bagi generasi muda seperti narkoba, katanya Rabu.
Dalam pertemuan itu Sabrina berpesan kepada peserta kontingen Pesparawi Sumut agar tidak menjadikan kegiatan itu sebagai beban, agar dapat menghadapi kompetisi dengan hati yang tenang dan lebih fokus. "Jangan jadi beban, senang-senang hati saja sehingga keluar auranya," kata Sekdaprovsu seraya menambahkan selain kegiatan itu untuk keagamaan, juga bisa sebagai ajang promosi seni dan budaya Sumut.
Sebelumnya, Ketua LPPD Sumut Jimmy Pasaribu menyampaikan, panitia bersama rombongan ingin melaporkan kepada Gubsu melalui Sekdaprovsu, bahwa kontingen Pesparawi Sumut akan mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional pada 28 Juli-3 Agustus 2018 di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. "Panitia berharap dukungan dari Pemprovsu untuk kegiatan tersebut," ujar Jimmy Pasaribu, yang juga Mantan Kepala Biro Otda Setdaprovsu itu.
Adapun Tim Pesparawi Sumut akan mengikuti 12 Kategori, terdiri dari; Solo Anak usia 8 -10 tahun dari Kota Sibolga, Solo Anak usia 10-13 tahun dari Medan, Solo Remaja Putra dari Medan, Solo Remaja Putri dari Tapanuli Tengah, Vocal Group dari Medan, Musik Pop Gerejawi dari Asahan, Paduan Suara Anak (PSA) dari Dairi, Paduan Suara Remaja (PSR) dari Medan, Paduan Suara Wanita (PSW) dari Medan, Paduan Suara Pria (PSP) dari Medan, Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) dari Tapanuli Tengah, dan Paduan Suara Etnik dari Nias Utara.
Sementara itu Pembina Pesparawi Sumut Dr RE Nainggolan MM, mengatakan, kontingen yang akan mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional berkeinginan agar Pemprovsu dapat memberangkatkan kontingen. "Sebagai pemberi semangat bagi para peserta kontingen Pesparawi Sumut,” ujar RE Nainggolan, yang mantan Sekdaprovsu tersebut.
Menanggapi permintaan itu, Sekdaprovsu menyampaikan, pihaknya siap memfasilitasi permintaan RE Nainggolan. "Permintaan diharapkan menjadi penyemangat para peserta dalam meraih dan membawa harum nama Provinsi Sumut di Pontianak nanti," katanya mengakhiri.
Turut hadir dalam pertemuan itu, JA Ferdinandus (Pembina), Dr H Simatupang (Kabid Bimas Kristen Protestan Kemenag SU), Jadi Pane SPd (Ketua Tim Keberangkatan), Drs L Tambunan (Wakil Ketua Tim), Erap Manik (Wakil Sekretaris), drg Annita (Seksi Kesehatan), Indra Hutauruk (Seksi Peralatan), Immanuel Sirait (Pelatih PSP) dan Horas Simangunsong (Pelatih PSR)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Harapan itu disampaikan Sekdaprovsu sewaktu menerima audensi Panitia Kontingen Persparawi Sumut di ruang kernya kantor Gubernur Sumatera Utara kemarin.
Menurut Ketua Tim Pemberangkatan Kontingen Pesparawi Sumut, Jadi Pane yang ikut dalam audensi mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut positif kegiatan Pesparawi karena dapat meningkatkan aktifitas terutama generasi muda dan juga para pembimbing, sehingga dapat mengurangi kegiatan-kegiatan negatif yang terjadi bagi generasi muda seperti narkoba, katanya Rabu.
Dalam pertemuan itu Sabrina berpesan kepada peserta kontingen Pesparawi Sumut agar tidak menjadikan kegiatan itu sebagai beban, agar dapat menghadapi kompetisi dengan hati yang tenang dan lebih fokus. "Jangan jadi beban, senang-senang hati saja sehingga keluar auranya," kata Sekdaprovsu seraya menambahkan selain kegiatan itu untuk keagamaan, juga bisa sebagai ajang promosi seni dan budaya Sumut.
Sebelumnya, Ketua LPPD Sumut Jimmy Pasaribu menyampaikan, panitia bersama rombongan ingin melaporkan kepada Gubsu melalui Sekdaprovsu, bahwa kontingen Pesparawi Sumut akan mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional pada 28 Juli-3 Agustus 2018 di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. "Panitia berharap dukungan dari Pemprovsu untuk kegiatan tersebut," ujar Jimmy Pasaribu, yang juga Mantan Kepala Biro Otda Setdaprovsu itu.
Adapun Tim Pesparawi Sumut akan mengikuti 12 Kategori, terdiri dari; Solo Anak usia 8 -10 tahun dari Kota Sibolga, Solo Anak usia 10-13 tahun dari Medan, Solo Remaja Putra dari Medan, Solo Remaja Putri dari Tapanuli Tengah, Vocal Group dari Medan, Musik Pop Gerejawi dari Asahan, Paduan Suara Anak (PSA) dari Dairi, Paduan Suara Remaja (PSR) dari Medan, Paduan Suara Wanita (PSW) dari Medan, Paduan Suara Pria (PSP) dari Medan, Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) dari Tapanuli Tengah, dan Paduan Suara Etnik dari Nias Utara.
Sementara itu Pembina Pesparawi Sumut Dr RE Nainggolan MM, mengatakan, kontingen yang akan mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional berkeinginan agar Pemprovsu dapat memberangkatkan kontingen. "Sebagai pemberi semangat bagi para peserta kontingen Pesparawi Sumut,” ujar RE Nainggolan, yang mantan Sekdaprovsu tersebut.
Menanggapi permintaan itu, Sekdaprovsu menyampaikan, pihaknya siap memfasilitasi permintaan RE Nainggolan. "Permintaan diharapkan menjadi penyemangat para peserta dalam meraih dan membawa harum nama Provinsi Sumut di Pontianak nanti," katanya mengakhiri.
Turut hadir dalam pertemuan itu, JA Ferdinandus (Pembina), Dr H Simatupang (Kabid Bimas Kristen Protestan Kemenag SU), Jadi Pane SPd (Ketua Tim Keberangkatan), Drs L Tambunan (Wakil Ketua Tim), Erap Manik (Wakil Sekretaris), drg Annita (Seksi Kesehatan), Indra Hutauruk (Seksi Peralatan), Immanuel Sirait (Pelatih PSP) dan Horas Simangunsong (Pelatih PSR)
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018