Jakarta  (Antaranews Sumut) - PT Bank KEB Hana Indonesia - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menandatangani kerja sama pemberian fasilitas pembiayaan melalui program Supply Chain Financing (SCF).

"Kerja sama dilakukan mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.Kerja sama dilakukan di Jakarta, Kamis 4 Juli," ujar Direktur Utama Bank KEB Hana Lee Hwa Soo di Jakarta, Jumat.

Kerja sama strategis ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS dengan Bank KEB Hana tentang konfirmasi atas data Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat kepada Faskes yang berkerja sama dengan BPJS.
 
Bank KEB Hana juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah Faskes terpilih yang nantinya akan mendapatkan fasilitas pembiayaan. 
 
Lee Hwa Soo mengatakan, kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan sejumlah fasilitas kesehatan atau Faskes itu merupakan bagian dari komitmen Bank KEB Hana dalam mendukung program-program Pemerintah Indonesia meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam aspek layanan kesehatan.

"Bank KEB Hana akan terus mendukung upaya Pemerintah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,"katanya.

Menurut dia, melalui pemberian pembiayaan kepada Faskes anggota BPJS, Bank KEB Hana berharap para Faskes dapat melayani kebutuhan peserta BJPS dengan kualitas layanan yang terus membaik.

Saat ini, katanya, Bank KEB Hana sudah mulai melakukan penjajakan kepada para Faskes yang berminat untuk mendapatkan pembiayaan tersebut.

Setiap Faskes yang berminat untuk mendapatkan pembiayaan pun juga dapat menghubungi atau mendatangi cabang Bank KEB Hana terdekat untuk mendapatkan infoemasi lebih lanjut.

"Melalui sinergi dengan BPJS Kesehatan, Bank KEB Hana  berharap dapat memperluas potensi bisnis seraya ikut serta melayani masyarakat sesuai dengan komitmen kami menjadi Best Customer-Focused Bank di Indonesia," ujar Lee Hwa Soo.
 
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso menjelaskan, kerja sama dengan Bank KEB Hana akan sangat membantu Faskes dalam mengelola likuiditasnya. 
 
Alasan dia, selama ini pembayaran tagihan dari Faskes membutuhkan waktu karena melalui berbagai tahapan.
 
“BPJS Kesehatan sangat mengapreasiasi komitmen dan dukungan dari Bank KEB Hana dalam membantu pembiayaan Faskes yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan,"katanya.

Kerja sama seperti itu akan mendorong pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS akan semakin berkualitas.

Sesuai dengan Pasal 38 Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2016 bahwa BPJS Kesehatan wajib membayar Faskes atas pelayanan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 15 setiap bulan berjalan.

Atau 15 hari kerja sejak dokumen klaim di luar kapitasi diterima lengkap bagi Faskes tingkat pertama dan Faskes lain, serta 15 hari kerja sejak dokumen klaim diterima lengkap bagi fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.

Menurut Kemal, Faskes seperti klinik dan rumah sakit sangat membutuhkan dana pembayaran klaim BPJS Kesehatan dengan cepat untuk belanja kebutuhan kesehatan seperti obat-obatan, alat medis, dan membayar biaya operasional lainnya. 

Oleh karena itu, ujar Kemal Imam, partisipasi lembaga keuangan seperti Bank KEB Hana untuk membiayai tagihan dari Faskes sangat membantu.

Kemal menyebutkan,  setelah perjanjian ditandatangani, BPJS Kesehatan dan Bank KEB Hana akan menyiapkan infrastruktur sistem IT untuk pengiriman data tagihan yang telah disetujui atau dibayar.

Nantinya secara teknis, ujar dia, Faskes akan mengajukan tagihan klaim dan BPJS Kesehatan akan melakukan verifikasi untuk memberikan persetujuan pembayaran.

"Setelah BPJS Kesehatan memberikan persetujuan, bank baru dapat mencairkan pinjaman kepada Faskes yang telah memenuhi syarat pengajuan klaim," katanya.

Ketika tagihan itu sudah jatuh tempo, BPJS Kesehatan akan membayar kewajiban dari Faskes kepada bank. 

"Kami berharap inisiatif itu dapat mendorong kualitas layanan kesehatan secara nasional sehingga pelayanan kesehatan Faskes terhadap masyarakat Indonesia semakin membaik,” ujar Kemal.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018