Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu Utara menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sumut di Grans Hotel Labura di Aekkanopan, Kamis.
Pleno tersebut dipandu komisioner yang membidangi Divisi Teknis Maruli Sitorus disaksikan Ketua KPU Hj Betti Megawati dan anggota komisioner lainnya. Turut menyaksikan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK dan Muslih Sulaiman dari Panwaslu Labura.
Saat berita dikirim ke redaksi, dua kecamatan sudah menyelesaikan penghitungan suara, yaitu Kecamatan Aekkuo dan Aeknatas. Penghitungan juga disaksikan saksi pasangan cagubsu/cawagubsu Edi Rahmayadi-Musa Rajeckshah serta saksi dari pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Pada penghitungan suara yang dilaksanakan PPK Aeknatas, saksi pasangan Cagubsu/cawagubsu nomor 2 sempat mempertanyakan jumlah pemilih yang menggunakan KTP-el dan Surat Keterangan (suket).
Secara umum penghitungan yang dilakukan oleh dua PPK tersebut tidak ada persoalan krusial. Hal itu dipertegas lagi oleh komisioner Panwaslu Muslih Sulaiman yang mengaku pihaknya tetap mengikuti proses sejak pendistribusian hingga penghitungan di tingkat kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pleno tersebut dipandu komisioner yang membidangi Divisi Teknis Maruli Sitorus disaksikan Ketua KPU Hj Betti Megawati dan anggota komisioner lainnya. Turut menyaksikan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK dan Muslih Sulaiman dari Panwaslu Labura.
Saat berita dikirim ke redaksi, dua kecamatan sudah menyelesaikan penghitungan suara, yaitu Kecamatan Aekkuo dan Aeknatas. Penghitungan juga disaksikan saksi pasangan cagubsu/cawagubsu Edi Rahmayadi-Musa Rajeckshah serta saksi dari pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Pada penghitungan suara yang dilaksanakan PPK Aeknatas, saksi pasangan Cagubsu/cawagubsu nomor 2 sempat mempertanyakan jumlah pemilih yang menggunakan KTP-el dan Surat Keterangan (suket).
Secara umum penghitungan yang dilakukan oleh dua PPK tersebut tidak ada persoalan krusial. Hal itu dipertegas lagi oleh komisioner Panwaslu Muslih Sulaiman yang mengaku pihaknya tetap mengikuti proses sejak pendistribusian hingga penghitungan di tingkat kecamatan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018