Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Pelaksanaan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumut berlangsung aman dan lancar selain itu juga belum menumukan adanya pelanggaran di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. 
 
Komisioner Panwaslu Labura Muslih Sulaiman SHI saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Rabu menyebutkan, pesta demokrasi di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu lancar dan aman.

"Alhamdulillah berjalan lancar," katanya.
 
 
Disinggung tentang adanya temuan pelanggaran pada pilgubsu 2018 ini, alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut menyebutkan tidak ada."Sejauh ini belum ada temuan pelanggaran.

"Saya saat ini sedang melakukan monitoring," terangnya.
 
 
Berkaitan dengan partisipasi pemilih, Muslih menyatakan belum dapat memastikan angkanya. Namun menurutnya partisipasi pemilih pilgubsu ini lebih rendah dari pelaksanaan pemilihan bupati/wabup pada 2015 lalu.
 
 
"Kalau persentasenya kira-kira lebih kurang 60 persen lah," katanya sambil menyatakan dirinya melakukan pemantauan di beberapa kecamatan sejak pagi tadi. Diantaranya Kualuhselatan, Aeknatas dan Na IX-X.
 
MENYAKSIKAN : Sejumlah warga mengikuti quick count melalui televisi di salah satu kedai kopi yang berada di Aekkanopan, Rabu.(Foto : Antaranews Sumut/Sukardi)
 
Terkait hasil sementara pilgubsu di Labura, Desk Pilkada Labura masih menginput dari dari delapan kecamatan yang ada. Namun secara umum, pasangan Edi Rahmayadi-Musa Rajeckshah atau Eramas unggul dari lawannya pasangan Saiful Djarot Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).
 
Kabid Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Labura Sujamal menyatakan, pihaknya masih menginput data dari kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten itu.
 
"Kita masih menginput data dari kecamatan. Namun secara umum pasangan Eramas mengungguli pasangan Djoss," kata pria berkacamata itu di sela-sela kesibukannya.
 

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018