Simalungun, Sumut, 22/6 (Antara) - Jalan umum untuk mendukung transportasi darat menuju objek wisata Danau Toba di kawasan Nagori (Desa) Tiga Ras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, membutuhkan penanganan dari pemerintah.

Pantauan Jumat, dari empat jalan utama menuju wisata pantai itu, jalur Simpang Raya dan Sidamanik menuju perempatan Sipintu Angin, Kecamatan Dolok Pardamean, mengalami kerusakan di sejumlah titik.

"Banyak berlubang, ada yang mencapai 30-an sentimeter," sebut Hotden Pandiangan (30), sopir angkutan jurusan Pematangsiantar-Tiga Ras.

Kerusakan itu memberikan ketidaknyamanan perjalanan, berdampak pada onderdil kendaraan dan memperlambat waktu tempuh.

Dia mengakui adanya perbaikan di jalur tersebut pada tahun 2017, hanya saja masih sebatas sebagian-sebagian pada kerusakan yang terburuk.

Diharapkan perbaikan jalan tersebut bisa dituntaskan pada tahun ini supaya kunjungan wisatawan semakin meningkat.

Sedikitnya ada enam kawasan pantai yang dikelola warga setempat menjadi tempat wisata dengan fasilitas penginapan, peralatan permainan air dan hiburan.

Kepala Bappeda Kabupaten Simalungun, Sarimuda Purba menegaskan komitmen Pemerintah daerah membenahi jalan dan infrastruktur kawasan wisata dalam mendukung pengembangan kepariwisataan kawasan Danau Toba.

Dia mengatakan, jalan pendukung kawasa Danau Toba sudah teragenda dalam perencanaan pembangunan daerah, hanya saja dilaksanakan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.

Sesuai data panjang jalan kabupaten di Simalungun mencapai 1.800-an kilometer yang tersebar di 32 kecamatan, dan diperkirakan 60 persen di antaranya kategori buruk.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018