Medan (Antaranews Sumut) - Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, pesimistis Sumatera Utara bisa mendapatkan kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman sebesar 1 juta orang pada tahun 2019 seperti yang ditargetkan pemerintah.
"Peningkatan infrastruktur termasuk pengoperasion Bandara Silangit belum bisa mendorong maksimal penambahan wisman di Sumut hingga mencapai 1 juta pada 2019," ujarnya di Medan, Sabtu.
Rasa pesimis mendapatkan target 1 juta wisman pada 2019 itu juga mengacu pada realisasi kunjungan yang hanya 200 ribu-an orang pada 2017.
Apalagi, kata dia, hingga tahun 2018, belum ada agenda pariwisata di kawasan Danau Toba yang bisa menarik kunjungan wisman.
Wisman tidak hanya cukup atau puas melihat keindahan Danau Toba.
Turis membutuhkan tontonan khususnya atraksi kebudayaan," katanya.
Baca juga: Kunjungan satu juta wisman Sumut optimistis tercapai
Kemudian waktu tempuh melalui jalan darat yang masih lama dari Medan ke Danau Toba juga menjadi salah satu keengganan wisman ke Danau Toba.
Sofyan Tan yang merupakan warga Sumut itu mengakui sudah ada perubahan positif sejak pemerintah menjadikan kawasan Danau Toba sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
"Tetapi harus diakui tetap belum mampu mendorong kunjungan wisman hingga ke angka 1 juta pada 2019," katanya.
Apalagi, ujar Sofyan Tan, dari tujuh kabupaten/kota yang berada di kawasan Danau Toba, baru Pemkab Samosir dan menyusul Humbang Hasundutan yang terlihat serius membenahi wilayahnya.
"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan untuk bisa mencapai kunjungan wisman 1 juta orang di Sumut," katanya.
Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya menyebutkan, pemerintah menargetkan 1 juta wisman berkunjung ke Danau Toba setelah?Bandara Silangit diresmikan.
Luhut?berharap peningkatan wisman ke Sumut akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
(T.E016/B/I007/I007) 02-06-2018 23:08:51
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Peningkatan infrastruktur termasuk pengoperasion Bandara Silangit belum bisa mendorong maksimal penambahan wisman di Sumut hingga mencapai 1 juta pada 2019," ujarnya di Medan, Sabtu.
Rasa pesimis mendapatkan target 1 juta wisman pada 2019 itu juga mengacu pada realisasi kunjungan yang hanya 200 ribu-an orang pada 2017.
Apalagi, kata dia, hingga tahun 2018, belum ada agenda pariwisata di kawasan Danau Toba yang bisa menarik kunjungan wisman.
Wisman tidak hanya cukup atau puas melihat keindahan Danau Toba.
Turis membutuhkan tontonan khususnya atraksi kebudayaan," katanya.
Baca juga: Kunjungan satu juta wisman Sumut optimistis tercapai
Kemudian waktu tempuh melalui jalan darat yang masih lama dari Medan ke Danau Toba juga menjadi salah satu keengganan wisman ke Danau Toba.
Sofyan Tan yang merupakan warga Sumut itu mengakui sudah ada perubahan positif sejak pemerintah menjadikan kawasan Danau Toba sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
"Tetapi harus diakui tetap belum mampu mendorong kunjungan wisman hingga ke angka 1 juta pada 2019," katanya.
Apalagi, ujar Sofyan Tan, dari tujuh kabupaten/kota yang berada di kawasan Danau Toba, baru Pemkab Samosir dan menyusul Humbang Hasundutan yang terlihat serius membenahi wilayahnya.
"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan untuk bisa mencapai kunjungan wisman 1 juta orang di Sumut," katanya.
Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya menyebutkan, pemerintah menargetkan 1 juta wisman berkunjung ke Danau Toba setelah?Bandara Silangit diresmikan.
Luhut?berharap peningkatan wisman ke Sumut akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
(T.E016/B/I007/I007) 02-06-2018 23:08:51
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018