Asahan (Antaranews.Sumut) - Bagi umat Islam khususnya yang beriman, bulan Ramadan yang merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan serta keberkahan tentunya pasti dimanfaatakan untuk banyak-banyak beramal dan beribadah.

Ramadhan juga merupakan momentum untuk memperluas dan memperdalam ilmu agama melalui berbagai majlis ta’lim atau pengajian yang digelar mulai dari tingkat Desa sampai Kabupaten. Maka tidak heran, bila berbagai Masjid dan Musholla di berbagai tempat berlomba – lomba menggelar pengajian, tadarus Al Quran, tausiah yang dapat diikuti oleh jamaah maupun masyarakat umum. 

Untuk membantu masyarakat muslim memperbanyak amal, Masjid Agung Ahmad Bakrie  Kisaran yang merupakan salah satu icon Kabupaten  Asahan setiap harinya rutin menyelenggarakan pengajian yang diisi oleh penceramah – penceramah berkualitas dengan berbagai macam materi. Pengajian rutin tersebut digelar ba’da shalat zuhur dan ba’da shalat maghrib.Dan ditambah lagi dengan berbuka puasa bersama setipa hari.

Bupati Asahan H. Taufan Gama Simatupang, MAP melalui Kadis Kominfo Asahan, menyampaikan bahwa kegiatan pengajian tersebut memang rutin diselenggarakan oleh pihak BKM Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran. Terlebih di Bulan yang penuh dengan ampunan seperti Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Asahan bekerjasama dengan BKM Masjid Agung Kisaran juga rutin menggelar pengajian yang dibagi dalam 2 sesi yaitu setelah Shalat Zuhur dan setelah Shalat Maghrib.

Untuk kehadiran penceramah dengan berbagai kualitas ilmu, Pihak BKM Masjid Agung juga menjalin kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan serta Tim Imtaq. 

Dengan keberadaan masjid tersebut, Bupati Asahan mengajak kepada seluruh masyarakat agar benar – benar memanfaatkan momentum Ramadhan tahun ini untuk memperdalam ilmu agama dengan mengikuti berbagai pengajian dan majlis ta’lim. Beliau berharap dengan hal tersebut dapat lebih meluruskan aqidah, memotivasi umat untuk beribadah kepada Allah SWT, serta menghindari umat untuk terkontaminasi dengan kebudayaan negative yang dapat merusak.

 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018