Binjai,(Antaranews Sumut) - Menjelang arus mudik lebaran 2018 jalan tol Medan-Binjai, Sumatera Utara, seksi satu sudah mulai dioperasionalkan dan bisa dilalui pemudik secara gratis untuk itu persiapan memperlancarnya sudah dilakukan.
Hal itu disampaikan Manager Proyek Pembangunan jalan Tol Medan-Binjai Hestu Budi, di Binjai, Kamis.
Hestu Budi menjelaskan jalan tersebut nantinya dilalui secara gratis yang menghubungkann jalan tol Medan-Binjai seksi satu sepanjang 3,6 kilometer yang merupakan ruas jalur tambahan dari pintu tol Helvetia menuju Jalan Veteran Medan pintu tol Marelan.
"Saat ini proses pengerjaan jalan tol seksi satu tersebut sudah hampir rampung," katanya.
Namun ruas jalan ini masih berstatus fungsional karena belum dilakukan uji kelayakan sehingga jalur tol tersebut belum dapat beroperasi secara maksimal, sambungnya.
Bagi para pemudik yang ingin melintas di jalur ruas tambahan ini tidak dipungut biaya atau gratis.
"Ini merupakan penambahan ruas tol Medan-Binjai dari pintu tol Helvetia menuju jalan Veteran yang akan diberi nama pintu tol Marelan," ujarnya.
Pengerjaan jalur tambahan ini sendiri sudah mencapai tahap 70 persen dan akan terus dikebut hingga dapat dilalui para pemudik pada Idul Fitri 1439 Hijriah.
Bagi para pemudik yang ingin melintas di jalur ruas tambahan ini diharapkan berhati hati sebab masih ada sejumlah ruas jalann yang masih dalam pengerjaan dilapangan.
Jalan tol Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer yang terbagi atas tiga seksi sebelumnya sudah dioperasionalkan pada arus mudik Lebaran 2017 yang lalu. Dimana seksi dua dan tiga sudah dioperasionalkan sedangkan seksi satu sepanjang enam kilometer masih dalam tahap pengerjaan dan akan selesai tahunn 2019 mendatang, namun sepanjang 3,6 kilometer sudah bisa dilalui.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Manager Proyek Pembangunan jalan Tol Medan-Binjai Hestu Budi, di Binjai, Kamis.
Hestu Budi menjelaskan jalan tersebut nantinya dilalui secara gratis yang menghubungkann jalan tol Medan-Binjai seksi satu sepanjang 3,6 kilometer yang merupakan ruas jalur tambahan dari pintu tol Helvetia menuju Jalan Veteran Medan pintu tol Marelan.
"Saat ini proses pengerjaan jalan tol seksi satu tersebut sudah hampir rampung," katanya.
Namun ruas jalan ini masih berstatus fungsional karena belum dilakukan uji kelayakan sehingga jalur tol tersebut belum dapat beroperasi secara maksimal, sambungnya.
Bagi para pemudik yang ingin melintas di jalur ruas tambahan ini tidak dipungut biaya atau gratis.
"Ini merupakan penambahan ruas tol Medan-Binjai dari pintu tol Helvetia menuju jalan Veteran yang akan diberi nama pintu tol Marelan," ujarnya.
Pengerjaan jalur tambahan ini sendiri sudah mencapai tahap 70 persen dan akan terus dikebut hingga dapat dilalui para pemudik pada Idul Fitri 1439 Hijriah.
Bagi para pemudik yang ingin melintas di jalur ruas tambahan ini diharapkan berhati hati sebab masih ada sejumlah ruas jalann yang masih dalam pengerjaan dilapangan.
Jalan tol Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer yang terbagi atas tiga seksi sebelumnya sudah dioperasionalkan pada arus mudik Lebaran 2017 yang lalu. Dimana seksi dua dan tiga sudah dioperasionalkan sedangkan seksi satu sepanjang enam kilometer masih dalam tahap pengerjaan dan akan selesai tahunn 2019 mendatang, namun sepanjang 3,6 kilometer sudah bisa dilalui.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018