Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Banyak komentar warga, relawan, simpatisan serta pendukung, menggambarkan Sosok H Rusydi Nasution sebagai Calon Walikota yang yang bergaya hidup baik dan rendah hati, tidak hanya itu sosok H Rusydi Nasution juga sangat dikagumi.
Meski terbilang sukses dan mapan, namun Rusydi tidak pernah menunjukkan semua itu. Sebab, Rusydi sadar dan paham, ia lahir dan besar dari keluarga yang sederhana dengan keterbatasan. Ayahnya hanya seorang guru biasa, dan ibunya sama seperti wanita kebanyakan pada umumnya yang mengurus rumah tangga.
Menariknya lagi, istrinya Vera Golenko, wanita asal Kazakhstan yang ditabalkan marga Harahap ini, selalu berpenampilan menarik dengan busana yang islami dan banyak menjadi inspirasi kaum wanita lainnya.
Kemudian perhatian kepada suami, mengurus anak-anaknya sendiri dan sangat peduli dengan orang-orang disekitarnya. Bahkan, setiap kali mendampingi suaminya, ibu empat anak ini, tak canggung menggendong putri terkecilnya yang masih balita dan berkumpul dengan masyarakat banyak.
Melihat sosok Rusydi, bahkan banyak membuat tokoh-tokoh nasional (perantauan) yang lebih sukses darinya menaruh simpatik yang luar biasa. Seperti Prof H Bomer Pasaribu, mantan Menteri di era pemerintahan Presiden Gusdur ini menyebut sosok Rusydi sebagai anak muda yang gigih dan tulus berjuang.
Tak hanya itu, Rusydi juga diyakininya konsisten dan komit untuk membawa perubahan bagi masyarakat dan tanah kelahirannya Kota Padangsidimpuan.
Sebuah perjuangan yang riil, nyata, konkrit, dan mengena. Sikap dan tindakan lebih dibutuhkan dari pada dengan lisan dan tulisan. Perjuangan untuk perubahan dengan ahlak dan adab yang luhur bisa mengalahkan 1000 teori yang belum terimplementasi. Orang menyebut, sosok Rusydi banyak memberikan keteladanan. Dan itu penting untuk sikap sebagai calon pemimpin idaman rakyat. Sebab, satu teladan, bisa jadi akan lebih efektif dari seribu teori, lisan, dan penataran.
Mari, Bersama Kita Membangun Kota ini dengan prestasi dan reputasi. Semoga, Amiin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Meski terbilang sukses dan mapan, namun Rusydi tidak pernah menunjukkan semua itu. Sebab, Rusydi sadar dan paham, ia lahir dan besar dari keluarga yang sederhana dengan keterbatasan. Ayahnya hanya seorang guru biasa, dan ibunya sama seperti wanita kebanyakan pada umumnya yang mengurus rumah tangga.
Menariknya lagi, istrinya Vera Golenko, wanita asal Kazakhstan yang ditabalkan marga Harahap ini, selalu berpenampilan menarik dengan busana yang islami dan banyak menjadi inspirasi kaum wanita lainnya.
Kemudian perhatian kepada suami, mengurus anak-anaknya sendiri dan sangat peduli dengan orang-orang disekitarnya. Bahkan, setiap kali mendampingi suaminya, ibu empat anak ini, tak canggung menggendong putri terkecilnya yang masih balita dan berkumpul dengan masyarakat banyak.
Melihat sosok Rusydi, bahkan banyak membuat tokoh-tokoh nasional (perantauan) yang lebih sukses darinya menaruh simpatik yang luar biasa. Seperti Prof H Bomer Pasaribu, mantan Menteri di era pemerintahan Presiden Gusdur ini menyebut sosok Rusydi sebagai anak muda yang gigih dan tulus berjuang.
Tak hanya itu, Rusydi juga diyakininya konsisten dan komit untuk membawa perubahan bagi masyarakat dan tanah kelahirannya Kota Padangsidimpuan.
Sebuah perjuangan yang riil, nyata, konkrit, dan mengena. Sikap dan tindakan lebih dibutuhkan dari pada dengan lisan dan tulisan. Perjuangan untuk perubahan dengan ahlak dan adab yang luhur bisa mengalahkan 1000 teori yang belum terimplementasi. Orang menyebut, sosok Rusydi banyak memberikan keteladanan. Dan itu penting untuk sikap sebagai calon pemimpin idaman rakyat. Sebab, satu teladan, bisa jadi akan lebih efektif dari seribu teori, lisan, dan penataran.
Mari, Bersama Kita Membangun Kota ini dengan prestasi dan reputasi. Semoga, Amiin.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018