Tanjungbalai, (Antarasumut) - Kabag Perekonomian Setdakot Tanjungbalai Darul Yana Siregar menjelaskan, di Kota Tanjungbalai ada empat agen LPG 3 kg yang membawahi 117 pangkalan dan 4 outlet dengan jatah atau DO dari Pertamina sebanyak 560 tabung per hari per agen.
Sehingga keberadaan gas bersubsidi itu diperkirakan mencukupi kebutuhan warga.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengimbau agen untuk menekankan pangkalan agar tidak menjual LPG tabung 3 Kg diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16.000 per tabung.
Sebab jika kedapatan atau tertangkap tangan maka akan dikenakan sanksi pencabutan Izin Usaha.
"Asalkan distribusinya tepat sasaran, maka kebutuhan gas tiga kilogram di Tanjungbalai dipastikan tercukupi jelang dan selama lebaran,” kata Darul Yana didampingi Kabag Humas dan Protokoler Nurmalini Marpaung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Sehingga keberadaan gas bersubsidi itu diperkirakan mencukupi kebutuhan warga.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengimbau agen untuk menekankan pangkalan agar tidak menjual LPG tabung 3 Kg diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16.000 per tabung.
Sebab jika kedapatan atau tertangkap tangan maka akan dikenakan sanksi pencabutan Izin Usaha.
"Asalkan distribusinya tepat sasaran, maka kebutuhan gas tiga kilogram di Tanjungbalai dipastikan tercukupi jelang dan selama lebaran,” kata Darul Yana didampingi Kabag Humas dan Protokoler Nurmalini Marpaung.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018