Medan (Antaranews Sumut) - Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region atau MOR I mempersiapkan jalur - jalur distribusi alternatif untuk tetap menjaga ketersediaan bahan bakar minyak untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018.
"Sudah dipersiapkan jalur -jalur alternatif mengantisipasi kalau ada bencana alam seperti jalan putus atau longsor di berbagai daerah Sumut," ujar General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo di Medan, Selasa.
Jalur - jalur distribusi alternatif itu dinilai sangat penting agar manajemen tidak kewalahan melakukan pendistribusian saat terjadi hal-hal yang tidak diingini seperti bencana alam.
Baca juga: Pertamina memperkuat stok bbm lebaran
"Pertamina berharap tidak ada masalah dalam distribusi BBM khususnya untuk kebutuhan arus mudik dan balik Lebaran," katanya.
Dia memberi contoh bergunanya persiapan atau menetapkan langkah alternatif seperti saat terputusnya sebuah jembatan di jalur lintas antarprovinsi Medan , Sumut- Aceh, 26 Mei.
Pascabencana itu, Pertamina MOR I menerapkan pola distribusi alternatif.
Suplai BBM yang biasanya dari Terminal BBM Medan Group untuk sementara dikirimkan dari Terminal BBM Meulaboh dan TBBM Sibolga.
"Langkah itu membuahkan hasil positif karena distribusi BBM tetap berjalan lancar dan itu diharapkan terjadi juga saat menghadapi arus mudik dan balik," katanya.
Joko Pitoyo meyebutkan, saat bencana, lima SPBU di daerah Aceh Singkil dan Subulussalam masih relatif aman atau mencukupi kebutuhan BBM di daerah itu.Budi Suyanto
(T.E016/B/B008/B008) 29-05-2018 22:25:40
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Sudah dipersiapkan jalur -jalur alternatif mengantisipasi kalau ada bencana alam seperti jalan putus atau longsor di berbagai daerah Sumut," ujar General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo di Medan, Selasa.
Jalur - jalur distribusi alternatif itu dinilai sangat penting agar manajemen tidak kewalahan melakukan pendistribusian saat terjadi hal-hal yang tidak diingini seperti bencana alam.
Baca juga: Pertamina memperkuat stok bbm lebaran
"Pertamina berharap tidak ada masalah dalam distribusi BBM khususnya untuk kebutuhan arus mudik dan balik Lebaran," katanya.
Dia memberi contoh bergunanya persiapan atau menetapkan langkah alternatif seperti saat terputusnya sebuah jembatan di jalur lintas antarprovinsi Medan , Sumut- Aceh, 26 Mei.
Pascabencana itu, Pertamina MOR I menerapkan pola distribusi alternatif.
Suplai BBM yang biasanya dari Terminal BBM Medan Group untuk sementara dikirimkan dari Terminal BBM Meulaboh dan TBBM Sibolga.
"Langkah itu membuahkan hasil positif karena distribusi BBM tetap berjalan lancar dan itu diharapkan terjadi juga saat menghadapi arus mudik dan balik," katanya.
Joko Pitoyo meyebutkan, saat bencana, lima SPBU di daerah Aceh Singkil dan Subulussalam masih relatif aman atau mencukupi kebutuhan BBM di daerah itu.Budi Suyanto
(T.E016/B/B008/B008) 29-05-2018 22:25:40
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018