Medan,(Antaranews Sumut) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersama perusahaan milik negara membangun Rumah Kreatif BUMN atau RKB sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

"RKB diharapkan menjadi rumah bersama untuk membina para pelaku usaha sehingga menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas," ujar Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Seger Budiarjo di Labuhanbatu Selatan, Sumut, Senin.

Dia mengatakan itu saat meresmikan RKB di Cikampak Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Menurut Seger, tujuan pendirian RKB adalah sebagai wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UMKM.

"Pemerintah berharap bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM sehingga dapat terwujud UMKM Indonesia yang berkualitas," ujar Seger Budiarjo.

Seger Budiarjo menyebutkan RKB akan mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UMKM dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran dan kemudahkan akses permodalan.

Dia menjelaskan, pelaku UMKM akan melakukan praktik secara langsung pembuatan dan pengelolaan "online commerce" serta berdiskusi dan memonitor perkembangannya.

"Langkah itu sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai Energi Digital Asia," katanya.

Rumah Kreatif BUMN itu akan berperan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM yang ada di sekitarnya.

Usaha-usaha mikro, katanya, perlu didorong untuk dapat terus maju dan berkembang sehingga udshanya terus dapat tumbuh.

Di Rumah Kreatif BUMN itu, pelaku UMKM juga dapat belajar mandiri dengan cara membaca modul, melakukan pencarian dan diskusi menggunakan fasilitas digital yang disediakan.

Seger Budiarjo menegaskan, pertumbuhan pasar global telah menggeser paradigma bisnis nasional dimana UMKM memegang peranan penting dalam memakmurkan ekonomi negara.

Baik melalui penciptaan lapangan kerja, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan inovasi baru.

Saat ini, katanya, UMKM sebagai salah satu pelaku dalam sektor industri di Indonesia.

UMKM merupakan penopang perekonomian negara dan telah memberikan kontribusi lebih dari setengah Gross Domestic Product (GDP).

"Oleh karena itu, pertumbuhan dan perkembangan UMKM sangat penting bagi perekonomian Indonesia," ujar Seger Budiarjo.

Senior Executif Vice Predisent (SEVP) PTPN III (Persero) SDM dan Umum, Ahmad Gusmar Harahap mengatakan, dasar pembuatan RKB sesuai surat Direksi Holding Perkebunan Nusantara Nomor 3.06/PTPN/1566/2017 tanggal 21 November 2017.

Sesuai surat direksi perihal Pelaksanaan Pembangunan RKB menetapkan lokasi pembangunan masing -masing PTPN III sebanyak dua unit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Batubara.

Kemudian PTPN IV satu unit di Kabupaten Mandailing Natal dan PTPN V satu unit di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

Bupati Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung mengapresiasi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III yang telah membangun RKB.

"RKB diharapkan bisa meningkatkan perekonomian Labuhanbatu Selatan,"katanya.

Dalam acara itu yang dihadiri antara lain Direktur SDM dan Umum PTPN IV Rizal H. Damanik, Direktur Komersil PTPN V M. Arwin Nasution dilakukan pemberian santunan kepada 175 anak yatim.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018