Samosir,  (Antaranews Sumut) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, 24-25 Mei 2018.

Kegiatan dihadiri  Anggota DPR RI Komisi III, Hinca Panjaitan, Direktur dan Kepala Sub Bidang Kemitraan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kemen LHK, Rafles B Panjaitan dan Afrizal. 

Ketua Panitia, Parasian Sinaga, Jumat, mengatakan, MPA beranggota 60 warga dari perwakilan beberapa desa sebagai upaya membebaskan Samosir dari asap dan kebakaran.

Pembentukan dilanjutkan dengan pembekalan dan pelatihan tentang pengetahuan pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta penyerahan peralatan perlengkapan. 

Rafles B Panjaitan mengatakan, kebakaran sudah menjadi isu internasional dan Provinsi Sumatera Utara masuk dalam prioritas pencegahan kebakaran.

Untuk itu, Rafles memotivasi kepada 60 anggota PMA Samosir agar melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab demi mmebangun bangsa dan negara, bukan hanya sekadar memperoleh sertifikat kompeten penanganan pencegahan.

Asisten Tata Praja dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Samosir, Mangihut menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pemerintah Pusat yang banyak memberikan pembangunan di "Negeri Indah Kepingan Surga".

Harapan, keberadaan MPA dapat menjaga dan menyelamatkan hutan dari bahaya kebakaran seperti yang terjadi dua tahun lalu, maupun dari ulah oknum yang merusaknya.

Kelestarian alam Samosir yang berada di kawasan Danau Toba dan sebagai daerah tujuan wisata perlu dikembangkan dalam upaya mensukseskan program pengembangan pariwisata Nasional. ***1***

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018