Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Jalur alternatif melalui jalur lintas Sumatera via Sipirok menuju Panyabungan rusak berat sehingga sangat mengacam pengendara truk saat melintasi jalan tersebut.
Jalur alternatif ini sudah 3 tahun rusak berat, dan jauh dari perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, terutama jalan tersebut merupakan jalan milik provinsi yang sering dilalui kenderaan yang memiliki muatan seperti kenderaan truk dan kenderaan lainnya, ucap warga setempat, Ritonga (43), Rabu.
Sudah ampir 3 tahun kondisi jalan seperti ini dan tidak pernah diperbaiki sehingga kondisi jalan ini semakin ancur dan rusak, tidak jarang pengemud truk memarkirkan kenderaannya karena kondisi rusak akibat melalui jalan tersebut.
Pengemudi truk Umar (40) yang menuju Medan dengan muatan bahan konveksi dari Padang, Sumatera Barat, mengatakan, kita sengaja melalui jalur ini karena tidak boleh masuk jalur kota, akan tetapi kondisi jalan ini rusak berat, kami takut rusak seperti "patah as roda" kami berharap jalur tersebut segera di perhatikan biar kami nyaman di perjalanan.
Kami mau melintas jalur kota jika diberikan izin jika membayar retribusi kami siap, kami mau bahan muatan kami nyampe tepat waktu dan tidak ada kendala dalam perjalanan, ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Jalur alternatif ini sudah 3 tahun rusak berat, dan jauh dari perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, terutama jalan tersebut merupakan jalan milik provinsi yang sering dilalui kenderaan yang memiliki muatan seperti kenderaan truk dan kenderaan lainnya, ucap warga setempat, Ritonga (43), Rabu.
Sudah ampir 3 tahun kondisi jalan seperti ini dan tidak pernah diperbaiki sehingga kondisi jalan ini semakin ancur dan rusak, tidak jarang pengemud truk memarkirkan kenderaannya karena kondisi rusak akibat melalui jalan tersebut.
Pengemudi truk Umar (40) yang menuju Medan dengan muatan bahan konveksi dari Padang, Sumatera Barat, mengatakan, kita sengaja melalui jalur ini karena tidak boleh masuk jalur kota, akan tetapi kondisi jalan ini rusak berat, kami takut rusak seperti "patah as roda" kami berharap jalur tersebut segera di perhatikan biar kami nyaman di perjalanan.
Kami mau melintas jalur kota jika diberikan izin jika membayar retribusi kami siap, kami mau bahan muatan kami nyampe tepat waktu dan tidak ada kendala dalam perjalanan, ucapnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018